MEDIA TULUNGAGUNG – Adi Wahyono yang merupakan mantan kepala Biro Umum Kementerian Sosial (Kemensos) mengaku takut menolak perintah eks menteri sosial (mensos) Juliari Batubara sehingga dirinya terseret kasus korupsi bantuan sosial (bansos).
"Ada ketakutan saat menerima perintah dari menteri sehingga melaporkan adanya perintah ke atasan saya yaitu Sekjen dan Dirjenjamsos dengan harapan agar pejabat eselon 1 dapat melakukan pencegahan,” tutur Adi seperti dilansir MEDIA TULUNGAGUNG dari ANTARA.
Ternyata hal tersebut tidak dilakukan, Adi mengaku para pejabat eselon 1 di kemensos cenderung membiarkan permintaan fee yang diminta Juliari.
“Ternyata hal itu tidak dilakukan, mereka cenderung membiarkan dan justru takut pada menteri. Kalau mereka takut apalagi saya?," tuturnya.
Hal tersebut disampaikan Adi saat membacakan nota pembelaan di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat pada Jumat, 20 Agustus 2021.
Adi dituntut 7 tahun kurungan penjara dan denda Rp350 juta setelah terbukti menjadi perantara kasus suap eks mensos Juliari Batubara.
Ia juga mengungkapkan pernah dimarahi Juliari Batubara hingga membuatnya merasa jengkel.
"Atau bahkan mereka ada pikiran untuk bersama-sama menikmati yang pada akhirnya benar dugaan saya. Mengapa sangat permisif? Saya pernah dievaluasi oleh Pak Menteri dengan cara marah-marah ke saya. Saat itu saya sangat marah dan jengkel, merasa terhina," tutur Adi.