Kronologi Anak 8 Tahun di Kalbar, Harus Jalani Operasi Karena Terluka Saat Bermain Lato-Lato

9 Januari 2023, 19:10 WIB
Seorang Bocah SD di Kalimantan Barat dioperasi gegara Lato-lato./Tangkapan layar Youtube/Miftah's TV/ /

MEDIA TULUNGAGUNG – Permainan tradisional lato-lato belakangan ini kembali diperbincangkan oleh khalayak masyarakat.

Viralnya permainan lato-lato menimbulkan rasa penasaran bagi orang yang belum pernah mencoba memainkan permainan tersebut.

Permainan lato-lato diminati oleh para bocil-bocil sampai orang dewasa. Ada yang sekedar iseng sampai ada yang serius dan dibikin perlombaan.

Baca Juga: Wout Weghorst di Kontrak Manchester United Karena Vincent Aboubakar yang Menjadi Korban Cristiano Ronaldo

Mainan sederhana yang terdiri dari dua bola keras di ujung seutas tali, dan dipegang bagian tengah talinya untuk dimainkan yang menimbulkan benturan suara.

Dilansir MEDIA TULUNGAGUNG dari laman Instagram @bengkuluinfo, pada tanggal 9 Januari 2023.

Namun permainan tradisional yang sedang viral tersebut, menimbulkan suara yang sangat berisik saat dimainkan, terlebih lagi tidak sedikit pula yang menjadi korban akibat bermain lato-lato tersebut.

Salah satu yang menjadi korban akibat bermain lato-lato tersebut adalah seorang anak yang berusia 8 tahun di Kalimantan Barat.

Baca Juga: Cek Fakta: Pemilu Sistem Proporsional Tertutup Bawa Musibah dan Kecelakaan Demokrasi, Ini Penjelasanya

Lebih tepatnya yaitu di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimatan Barat. Kejadian tersebut menimpa seorang anak yang berinisial AN.

Adapun kronologi terjadinya petaka tersebut diungkapkan oleh AJ yang merupakan ayah AN.

Dirinya mengatakan saat itu AN yang masih berusia 8 tahun bermain lato-lato ke rumah temannya.

Kemungkinan saat bermain lato-lato tersebut, justrus mengenai mata dan mengakibatkan matanya merah saat pulang kerumah.

“Waktu itu AN lagi main lato-lato di rumah temannya, terus setelah pulang saya lihat metanya sudah merah,” ucap ayah korban, pada Sabtu, 7 Januari 2023.

Baca Juga: Fakta Menarik Jembatan Kaca Seruni Point, Suguhkan Pemandangan Bromo hingga Gunung Semeru

Akibat kejadian tersebut, AN harus menjalani operasi mata usai terluka karena bermain lato-lato tersebut.

Jadi, para orang tua harus mengingatkan kepada anak-anaknya agar lebih berhati-hati saat memainkan permainan tradisional lato-lato.***

Editor: Zaris Nur Imami

Tags

Terkini

Terpopuler