MEDIA TULUNGAGUNG – Permainan tradisional lato-lato belakangan ini kembali diperbincangkan oleh khalayak masyarakat.
Viralnya permainan lato-lato menimbulkan rasa penasaran bagi orang yang belum pernah mencoba memainkan permainan tersebut.
Permainan lato-lato diminati oleh para bocil-bocil sampai orang dewasa. Ada yang sekedar iseng sampai ada yang serius dan dibikin perlombaan.
Mainan sederhana yang terdiri dari dua bola keras di ujung seutas tali, dan dipegang bagian tengah talinya untuk dimainkan yang menimbulkan benturan suara.
Dilansir MEDIA TULUNGAGUNG dari laman Instagram @matanajwa, pada tanggal 1 Januari 2023.
Dari suara itulah mainan ini berasal, dimana ada yang bilang permainan tersebut bernama lato-lato, katto-katto, maupun etek-etek.
Sedangkan dalam bahasa Inggris lato-lato tersebut disebut klik-klaks atau clacker. Dimana clacker sendiri sangan populer di Amerika Serikat di era 60-an sampai dengan 70-an.
Baca Juga: Cara Menonton Copa Del Rey Musim 2022-2023, Lengkap dengan Link Streamingnya
Namun sayangnya pada tahun 1971, Badan Pengawas Makanan dan Obat negeri itu mengeluarkan peringatan bahaya clackers, yang merujuk 4 kasus cedera akibat serpihan clackers.