Kisah Haru Penyelamatan Bocah yang Terjebak Berhari-hari di Puing Gempa Cianjur, banyak yang Menilai Keajaiban

24 November 2022, 10:51 WIB
Bangunan rumah yang roboh usai gempa Cianjur. //Pikiran Rakyat/Amir Faisol

MEDIA TULUNGAGUNG - Kisah mengahrukan terjadi pada tragedi gepa yang melanda Cianjur.

Kisah tersebut ditemukanya seorang bocah yang bersuai 5 tahun selamat dari jebakan puing reruntuhan bangunan gempa Cianjur.

Untuk diketahui, bocah tersebut dikabarkan terjebak selaam 3 hari.

Baca Juga: Ajaib! Tertimbun 3 Hari di Reruntuhan Gempa Cianjur, Bocah 5 Tahun Ditemukan Selamat

Kajadian ini sontak menuai tanggapan dari netizen.

Banyak yang menilai bhawa bocah tersebut mengalami kejabaina pada insiden tersbut.

Untuk diketahui,kejadian ini terjadi usai pasukan TNI dan Polri berhasil mengevakuasi bocah berumur 5 tahun yang terjebak dalam reruntuhan bangunan akibat gempa Cianjur.

Kejadian tersebut terjadi pada Senin (21/11/2022). Anak laki-laki berinisial A itu ditemukan dalam kondisi masih hidup.

Baca Juga: Lirik Lagu Made You Look yang Dinyayikan Meghan Trainor Viral di TikTok, Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indo

“Jadi, dalam proses pencarian kemarin (23/11/2022), tim di lapangan, saat membongkar puing-puing ternyata ditemukan seorang korban anak berusia 5 tahun, alhamdulillah masih hidup,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam keterangan resminya, Kamis (24/11/2022).

Anak yang ditemukan 3 hari pascagempa terjadi tersebut merupakan salah satu korban di Kampung Rawacina, Desa Nagrek.

Dia ditemukan tepatnya pukul 10.46 WIB.

Setelah ditemukan, kata Dedi, anak tersebut langsung dibawa untuk mendapatkan pertolongan medis.

“Anak itu kemudian langsung diberikan pengecekan dan bertemu dengan orang tuanya,” tutur Dedi.

Hingga saat ini berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih terdapat 40 korban dilaporkan hilang.

Baca Juga: Link Live Streaming Uruguay vs Korea Selatan Piala Dunia 2022, Apakah Son Sudah Bisa Bermain?

Dalam proses pencarian, Polri telah mengerahkan personel Brimob hingga anjing pelacak atau K9.

Menurut Dedi, proses pencarian dan evakuasi akan terus dilakukan dengan kolaborasi lintas sektoral, seperti BNPB, Basarnas, TNI, Polri, dan para relawan yang terlibat.

Tak hanya itu, personel Polri juga dikerahakan untuk memberikan trauma healing kepada seluruh korban gempa Cianjur.

Di samping itu, upaya pemenuhan kebutuhan bahan pokok dan medis bagi puluhan ribu pengungsi di sejumlah titik maupun warga yang masih terisolir menggunakan helikopter terus berjalan.

Baca Juga: Kejutan Terjadi Lagi Di Grub E Piala Dunia 2022, Jepang Menang 2-1 atas Jerman

“Rencana pagi ini kembali akan disalurkan bantuan makanan bagi korban gempa Cianjur di daerah terisolir dengan menggunakan helikopter yang take off dari pondok cabe, dipimpin oleh Karomultimedia Divhumas Polri dan Kabagdalops Sops Polri,” kata Dedi.***

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: pmj

Tags

Terkini

Terpopuler