MEDIA TULUNGAGUNG - Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) hari ini, Kamis 17 November 2022 berlangsung anarkis.
Muspimnas PMII 2022 yang digelar di Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung ini ricuh saat beberapa peserta saling lempar kursi ke peserta lainnya.
Seperti diketahui, acara sekelas Nasional ini diselenggarakan apa adanya dengan beratapkan terop setelah pelaksanaan Wisuda ke-33.
Para peserta pun mengaku bahwa mereka kecewa dengan fasilitas yang diberikan.
Masa Muspimnas PMII 2022 pun sempat menyuarakan keluhan tersebut melalui unjukrasa atau aksi di depan gedung mewah UIN Tulungagung kepada pihak panitia terkait.
Dikutip Tim Media Tulungagung dari Kendari Kita, aksi tersebut berlangsung dengan menyuarakan ancaman akan mengacaukan pelaksanaan Muspimnas bila fasilitas tidak layak.
Baca Juga: Terungkap! Tim Ahli Siap Bongkar Tabir Kematian 4 Jenazah Ditemukan Membusuk di Kalideres
"Mari kita rapatkan barisan untuk mengobrak-abrik pelaksanaan Muspimnas ini," ujar salah satu orator pada Rabu, 16 November 2022.
"Masa sekelas kegiatan Nasional fasilitas seperti ini, kita ini bukan hewan," lanjutnya tak dikenal nama.
Untuk diketahui bahwa aksi unjukrasa tersebut dilakukan dari banyak pengurus Koordinator Cabang (PKC) dari berbagai provinsi.
"Kami melihat fasilitas yang diberikan pengurus PB PMII tidak pantas, kopri-kopri seharian tidak mandi," jelas orator lainnya.
Mereka juga mengomentari mengenai fasilitas inap yang tak difasilitasi karpet, mere dinilai seperti hewan karena tidur tanpa alas.
Di sisi lain, nampak kronologi kericuhan Muspimnas PMII 2022 dalam video yang beredar di media sosial bermula saat Wakil Menteri Agama, Zainud Tauhid Sa'adi memberikan sambutannya.
Baca Juga: 17 November Diperingati Sebagai Hari Pelajar Internasional, Simak Begini Sejarahnya
Terpantau dari akun media sosial instagram @kacamata_uinsatu, beberpaa peserta terlihat berdiri dan saling adu argumen.
Sehingga membuat peserta lain tersulut dan aksi lempar kursi pun terjadi.
Melihat unggahan dalam media sosial itu, netizen pun ikut ramai memberikan komentar pedasnya acara yang digelar di UIN Tulungagung itu.
"Apakah ini yang namanya mahasiswa,'' ujar akun @all_1334px12*****
"Ngisin" ngisin i," ujar akun @yunus*****
"Pergerakan nih boss pergerakan lempar jumroh," tulis akun @azkb***
"Merusak fasilitas yg bahkan sewa bukan dr kmpus .. gak kasihan banget itu kursi rusak pdhl ladang rejeki orang," tulis akun @maul****
"Kalau yang mau jadi sarjana mengajarkan seperti itu, adiknya yang SMU dan SMP bagaimana??? Sekolah itu perlu tapi menjaga ADAB itu sangat penting," tulis akun @hen*****.