Benarkah Famepizole Bukan Obat untuk Gagal Ginjal, Simak Faktanya Berikut Ini!

24 Oktober 2022, 19:21 WIB
ilustrasi Fomepizole. / freepik.com/rawpixel.com

MEDIA TULUNGAGUNG - Tingginya kasus gagal ginjal pada bayi mayoritas disebabkan oleh adanya kandungan etilen glikol pada obat cair yang umum beredar di apotek.

Guna menangani hal tersebut menteri kesehatan sampai berusaha mendatangkan Fomepizole dari luar negeri.

Faktanya obat tersebut bukanlah obat untuk menangani sakit ginjal akut. Namun lebih pada penawar dari keracunan etilen glikol.

Obat tersebut juga dapat digunakan sebagai penawar ketika seseorang mengalami keracunan metanol yang sering ada di produk rumah tangga.

Dikutip oleh MEDIA TULUNGAGUNG dari laman Drugs dan pada 24 Oktober 2022

Baca Juga: Daftar 23 Obat Sirup Aman Lolos BPOM dari 102 yang Masuk Kemenkes terkait Kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak

Senyawa ini seringkali digunakan bersamaan dengan proses hemodialisis sehingga bisa mengeluarkan racun tadi dengan lebih efisien.

Langkah ini pun dapat diterapkan pada pasien gagal ginjal anak-anak yang memang disebabkan oleh keracunan glikol.

Apabila anak Anda juga mengalami hal yang sama akibat konsumsi obat-obatan mengandung etilen glikol tinggi maka segera lakukan konsultasi pada dokter.

Perlu dipahami juga bahwa sebelum pemberian obat fomipizole ini biasanya dokter akan menanyakan beberapa hal yang berkaitan dengan alergi atau kebiasaan minum alkohol.

Baca Juga: Cegah Sejak Dini! Kenali Gagal Ginjal Akut Pada Anak, Lakukan Beberapa Hal Ini Agar Buah Hati Tetap Sehat

Orang-orang yang punya masalah terhadap ginjal juga akan mendapatkan penanganan khusus.

Lalu bagaimana dengan keamanan penggunaan dari obat ini sendiri? Pasti Anda juga memikirkan hal tersebut.

Senyawa fomepizole masuk kategori C oleh bagian FDA pregnancy. Belum ada penelitian lebih lanjut mengenai apakah zat ini berbahaya bagi bayi di dalam rahim atau tidak.

Proses pemberian dari obat ini juga tidak boleh sembarangan. Harus dampingi oleh tenaga medis karena perlu disuntikkan ke dalam Vena dengan menggunakan infus.

Baca Juga: Kasus Gagal Ginjal Akut Meningkat, Kemenkes Teliti Penyebabnya, Orang Tua Dimintai Waspada!

Setelah menerima obat ini pun pasien akan diawasi ketat dari sisi pernafasan, fungsi ginjal, kadar oksigen, dan lain-lain.

Bagian urine dan darah akan terus diuji secara berkala selama proses perawatan berlangsung. Fungsi jantung pun terus dicek dengan menggunakan.

Menteri kesehatan Budi Gunadi Sadikin tengah mengusahakan adanya pengiriman ke Indonesia pada hari ini sebanyak 26. Sebagian obat akan dikirimkan dari Singapura dan Australia.

"Hari ini, di-hand carry, dibawa lewat pesawat, ada orang yang ambil," katanya, dikutip dari Antara, Minggu, 23 Oktober 2022.

Baca Juga: Simak Dan Catat! 6 Bahan Herbal Untuk Obati Gagal Ginjal Tanpa Cuci Darah Menurut dr Zaidul Akbar

"Obat ini masih langka, ya, kita bisa dibantu. Saya telepon menteri kesehatan Singapura sama Australia langsung dikasih," ujarnya. ***

 

Editor: Nadia Fairuz Azzahro

Sumber: Antara drugs.com

Tags

Terkini

Terpopuler