Terbongkar! Pemuda Madiun yang Ditangkap Polisi Akui Ternyata Jual Akun Medsosnya ke Bjorka Harga Fantastis

18 September 2022, 06:46 WIB
Akhirnya Buka Suara, Muhammad Agung Hidayatullah: Saya Penasaran, Tapi Menyesal Juga /ANTARA/TikTok @Innovative Noob

MEDIA TULUNGAGUNG - Hacker Bjorka menjadi ramai diperbincangkan publik setelah kemunculannya mengklaim berhasil membobol data penting milik pemerintah.

Tak hanya dokumen milik pemerintah, hacker Bjorka mengaku juga telah membobol data pribadi beberapa tokoh di negeri ini.

Merasa terancam, akhirnya pemerintah membentuk tim khusus untuk menyelidikinya hingga menangkap pemuda asal Madiun bernama Muhammad Agung Hidayatullah, 21 tahun.

Baca Juga: Merasa Ada Penerima Bansos Tak Layak Karena Sudah Kaya Raya? Yuk Lakukan Sanggah Disini Agar Dihapus

 

Dilansir dari Teras Gorontalo, Agung ini menjadi tersangka akibat kasus kebocoran data pemerintahan karena peretasan.

Agung telah mengakui menjual "channel" telegramnya yang bernama @Bjorkanism ke Bjorka seharga 100 dolar AS.

"Dalam percakapan di channel privasi tersebut, Bjorka membuat pengumuman yang punya akun @Bjorkanism akan dibeli seharga 100 dolar. Lalu saya DM dia, ternyata memang Bjorka itu," ujar Muhammad Agung kepada wartawan di Madiun, Sabtu 17 September 2022.
Berdasarkan pengakuannya tersebut akhirnya pemuda warga Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan itu telah ditetapkan tersangka oleh kepolisian.

Baca Juga: Rekomendasi Harga Mobil Listrik Murah dengan Kecepatan 155 Km/Jam, Cukup Rp75 Juta Ditengah Naiknya BBM

Agung mengaku salah, karena telah memberikan sarana ke Bjorka.

Berdasarkan keterangan dari pemuda tersebut ia pernah mengunggah sebanyak tiga kali di channel telegram Bjorkanizem, yakni tanggal 8 September 2022 dengan tulisan "stop being idiot".

Kemudian unggahan tanggal 9 September dengan tulisan "The next leak will come from the president of Indonesia".

Di tanggal 10 September 2022 mengunggah "To support people who are struggling by holding demonstration in Indonesia regarding the price fuel oil. I will publish my pertamina database too".

Baca Juga: Ditengah Naiknya BBM, Jokowi Instruksikan Pengadaan Kendaraan Listrik Dinas Pemerintah, Luhut Koordinator!

"Saya memang salah. Kesalahan saya adalah ngasih sarana ke Bjorka untuk nge-post," katanya.

Muhammad Agung mengatakan bahwa awalnya ia penasaran tentang Bjorka hingga akhirnya masuk ke channel telegramnya.

"Saya penasaran sama dia. Ngefan juga, tapi tidak terlalu banget. Atas kejadian ini, ya rasanya campur aduk. Awalnya ya senang, tapi menyesal juga," kata dia.

Pihaknya bersyukur karena sudah tidak ditahan lagi oleh pihak kepolisian. Meski sudah dibebaskan, Muhammad Agung tetap diwajibkan untuk lapor seminggu dua kali ke Polres Madiun.

Baca Juga: Terungkap Lagi! Kamaruddin Bongkar Borok Ferdy Sambo Mengenai Motif Pembunuhan Brigadir J: Akibat si Cantik

Dalam penegakan hukum tersebut, timsus Polri menyita sejumlah barang bukti berupa sebuah "SIMCard" seluler yang digunakan Agung berkomunikasi dengan pemilik channel asli Bjorka, dua unit ponsel milik tersangka, dan satu KTP atas nama tersangka.***(Via Sabihing/Teras Gorontalo)

 

 

 

 

Artikel ini pernah tayang dengan judul 'Akhirnya Agung Pemuda Madiun Mengakui menjual 'Channel' Telegramnya ke Bjorka Seharga 100 dolar AS'.

Editor: Azizurrochim

Sumber: Teras Gorontalo

Tags

Terkini

Terpopuler