Viral di TikTok Skenario Ferdy Sambo, Dalang Pembunuhan Berencana Brigadir J, Ternyata Nikahi AKP Rita?

12 Agustus 2022, 18:44 WIB
AKP Rita Yuliana dan Irjen Ferdy Sambo. /Berbagai Sumber

MEDIA TULUNGAGUNG - Meski tersangka pembunuhan Brigadir J sudah ditetapkan, namun motif kasus ini belum diungkap ke publik.

Setelah Ferdy Sambo resmi ditetapkan sebagai tersangka, publik berharap alasan pembunuhan bisa terungkap.

Namun baru-baru ini ada salah satu akun TikTok mengungkap sebuah narasi tentang skenario Ferdy Sambo cs.

Baca Juga: Fakta Tentang AKP Rita Yuliana, Anak Buah Fadil Imran di Kapolda Metro Jaya

Dikutip Tim Media Tulungagung dari Pikiran Rakyat, Jumat, 12 Agustus 2022, dalam akun tersebut secara jelas menceritakan kronologis kejadian pembunuhan Brigadir J.

"Sambo selingkuh, (sudah nikah diam-diam padahal sama-sama Kristen, Polwan juga Kristen). Bu Putri minta Brigadir J cari tahu karena curiga Sambo yang jarang pulang, akhirnya Brigadir J cari tahu dan cerita soal Polwan Rita ke Bu Putri," kata pengirim pesan tersebut.

"Akhirnya Bu Putri dan Sambo cekcok di kamar karena ketahuan selingkuh sama polwan ini. Sambo marah sama Brigadir J karena cari tahu dan cerita semuanya ke Bu Putri soal selingkuhannya, bu Putri juga dipukul Sambo tapi sempat dibela oleh Brigadir J," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Heboh!Sempat Diancam, Deolipa Yumara Dipecat Jadi Pengacara Bharada E, Netizen: Feelingku Gak Bagus di Mabes!

Merasa takut Brigadir J akan menyebarkan 'aib' yang selama ini ditutupinya, Ferdy Sambo pun diduga memilih untuk menghabisi nyawa ajudan Putri Candrawathi tersebut.

"Sambo akhrinya takut Brigadir J cerita ke mana-mana soal perselingkuhannya dan juga takut Brigadir J cerita Sambo sebagai bandar situs judi 303. Maka Sambo suruh Bharada E dan beberapa pasukannya ikat Brigadir J di kursi untuk diinterogasi," ucap pengirim pesan tersebut.

 

"Saat diikat di kursi, Sambo menyiksa Brigadir J dan sampai pada puncaknya menembak kepalanya Brigadir J. Jadi Disiksa dulu baru ditembak 5 kali," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: CEK FAKTA: Beredar di Media Sosial, Anak Buah Sambo Serang Mako Brimbo, Benarkah?

Merasa panik, Ferdy Sambo kemudian diduga menghubungi tim forensik untuk membersihkan tempat kejadian perkara (TKP).

"Setelah itu Sambo panik dan menghubungi forensik ke rumah untuk membersihkan TKP tapi foerensik disuruh menyamar jadi petugas PCR. Setelah itu Sambo menarik CCTV rumahnya," kata pengirim pesan tersebut, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun TikTok @babydollin, Kamis, 11 Agustus 2022.

Dugaan perselingkuhan itu juga disampaikan oleh Pengacara Keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.

Baca Juga: Senada dengan Pengacara Bharada E, Kamaruddin Simanjuntak Bongkar Adanya Penyiksaan di Mabes Polri

Hal itu adalah karena dia mendapat informasi bahwa Brigadir J sempat dibawa ke tempat lain sebelum dibawa ke Duren Tiga.

"Ada dugaan yang disebut tadi, yang diduga pelakunya adalah si bapak. Dugaan ada perempuan lain yang diisukan cantik-cantik itu," ucap Kamaruddin Simanjuntak.

"Kemudian si ibu menanya kepada anaknya atau yang sudah dianggap anaknya, kepada almarhum 'Bapak kemana, kenapa tidak pulang' dan seterusnya," ujarnya.

Baca Juga: Fakta Terkuak! Deolipa Yumara Sebut Bharada E Dijanjikan Uang Rp1 Miliar Oleh Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J

"Diduga Almarhum ini memberitahu 'Bapak pergi ke sana makanya tidak pulang', disebutkanlah satu tempat dengan si cantik ini," katanya menambahkan.

Hal itu juga lah yang disebut menjadi alasan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi ribut di Magelang, Jawa Tengah.

"Maka ketika mereka berangkat tanggal 2 bersama-sama ke Magelang, di Magelang itu diduga ada peristiwa pertengkaran antara si bapak dan si ibu, sehingga terjadilah nangis-nangis itu di sana," tutur Kamaruddin Simanjuntak.

Baca Juga: Warganet Bergerak! Minta Benny Mamoto Dipecat, Sebut Pejabat Licik, Pembohong dan Penyesat Opini

"Kemudian, akibatnya ada lagi ancaman kepada dia tapi daripada ajudan, gara-gara Almarhum ini ibu jadi sakit. Artinya, kenapa informasi ini harus diberitahu?," ujarnya menambahkan.

Setelah terjadi keributan dengan sang istri, Ferdy Sambo pun pulang lebih dulu ke Jakarta diduga untuk menyiapkan proses eksekusi Brigadir J.

"Kemudian si bapak ini duluan pulang diduga untuk mempersiapkan segala sesuatu untuk pembantaian atau pembunuhan ini," ucap Kamaruddin Simanjuntak.

Baca Juga: Permalukan Kompolnas, Benny Mamoto Ngotot Tak Mau Mundur dari Jabatan: Saya Korban!

"Kemudian ada juga informasi yang masuk ke saya, sebelum masuk ke Duren Tiga, ini (Brigadir J) dibawa dulu ke Paminal Mabes Polri. Makanya saya minta periksa CCTV Mabes Polri itu, periksa segera, jangan dicopot dulu," katanya.

"Karena dugaan penyiksaan-penyiksaan itu adalah dilakukan di sana, dan itu yang mengalami sudah banyak yang mengadu ke sana. Bahkan di sana disebut itu ada minuman keras, tiap sore minum minuman keras, tembak sana, tembak sini," tuturnya menambahkan.

Kamaruddin Simanjuntak juga menyebutkan bahwa terdapat banyak alat yang diduga digunakan untuk menyiksa Polisi di Paminal tersebut.

Baca Juga: Terbongkar Fakta! Peran Fahmi Alamsyah dalam Skenario Ferdy Sambo, Penasihat Kapolri: Ternyata...

"Kemudian di sana juga ada alat-alat diduga untuk penyiksaan-penyiksaan, seperti untuk mematahkan jari, dan itu juga dialami oleh polisi lain yang mengadu ke saya," ujarnya.***(Eka Alisa Putri/Seputar Tangsel)

 

 

 

Artikel ini pernah tayang dengan judul 'Heboh Teori Konspirasi Motif Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J, Sudah Nikah Diam-Diam dengan AKP Rita Yuliana?'.

Editor: Azizurrochim

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler