Presiden Jokowi akan Paksa Pihak Swasta Menyiapkan Pusat Persemaian Bibit Demi Mengurangi Kerusakan Lahan

19 November 2021, 14:03 WIB
Presiden Joko widodo aka paksa pihak swasta membuat persemaian bibit /Kamsari/Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden

MEDIA TULUNGAGUNG – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memaksa pihak swasta untuk ikut menyiapkan pusat persemaian bibit (nursery center).

Hal dikatakan saat menghadiri peresmian Modern Rumpin di Kecamatan Rumpin, Bogor, Jumat 19 November 2021.

Menurutnya pemaksaan pihak swawta tersebut demi mengurangi kerusakan lahan dan memperbaiki lingkungan.

"Saya juga akan memaksa, mengharuskan semua perusahaan kelapa sawit, perusahaan pertambangan untuk juga menyiapkan 'nursery-nursery' seperti ini sehingga juga terjadi perbaikan-perbaikan di lingkungan di mana pertambangan itu ada, di mana kebun sawit itu ada," kata Presiden.

Baca Juga: Nenek Kalyani Undang Shiv Makan Malam di Rumahnya, Rencanakan Hal Ini, Balika Vadhu Sabtu 20 November 2021

Dalam peninjauan tersebut, sejumlah duta besar (dubes) negara sahabat juga akan turut serta. Para dubes tersebut turut bergabung sejak dari Istana Bogor.

"Kita akan membikin dalam 3 tahun ke depan, kurang lebih 30 seperti ini dari pemerintah," tambah Presiden.

Tujuan pendirian pusat persemaian tersebut adalah untuk mengurangi kerusakan lingkungan di hulu.

"Kita harapkan di bulan Januari (2022), bibit-bibit ini sudah mulai keluar untuk ditanam di tempat tempat yang sering banjir, yang sering longsor, yang memerlukan rehabilitasi untuk lahan-lahan kritis," ungkap Presiden.

Baca Juga: Anandhi Diduga Menyuap Kolektor? Begini Terangnya, Sinopsis Balika Vadhu ANTV Sabtu 20 November 2021

Presiden Jokowi pun menunjukkan sejumlah bibit yang sudah dikembangkan di pusat persemaian tersebut antara lain bibit akasia, sengon, eukaliptus, jati, hingga bibit mahoni.

"Kita ingin menunjukkan bahwa Indonesia serius dalam menangani dampak dari perubahan iklim dan kita tunjukkan ini 'nursery center' ini yang setahun bisa memproduksi kurang lebih 12 juta bibit," tegas Presiden.

Para dubes yang hadir antara lain Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Yong Kim, Duta Besar Kanada untuk Indonesia Cameron MacKay, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket, dan Country Director Bank Dunia Satu Kahkonen.

Di Persemaian Modern Rumpin, Presiden dan para dubes akan meninjau sejumlah fasilitas seperti area rumah perkecambahan, area rumah produksi, hingga kolam air dan sedimen.

Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu 20 November 2021: Shiv Sadar Selama Ini Telah Salah Menilai Anandhi, Simak Selengkapnya

Pusat Sumber Benih dan Persemaian Rumpin berdiri di atas lahan seluas 159,58 hektare yang terdiri atas zona perbenihan, zona kelola masyarakat, zona diklat, dan zona koridor pengembangan usaha dengan kapasitas produksi sekitar 16 juta bibit.***

Editor: Muhammad Irfan Masruri

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler