Network
MEDIA TULUNGAGUNG - Penelitian terbaru menemukan bahwa ekstrak buah tomat dapat menghambat pertumbuhan dan kloning ganas sel kanker perut.
Menurut sebuah studi, penelitian tersebut membuka jalan bagi terapi baru untuk mengobati penyakit mematikan.
Para peneliti menganalisis ekstrak tomat utuh untuk kemampuannya mengatasi garis sel kanker lambung.
Baca Juga: WhatsApp, Instagram Hingga Facebook Alami Pemadaman, Begini Penyebab Masalahnya
"Efek antitumor mereka tampaknya tidak terkait dengan komponen tertentu, seperti likopen, tetapi lebih menyarankan bahwa tomat harus dipertimbangkan secara keseluruhan," kata Daniela Barone, peneliti di Pusat Penelitian Onkologi Mercogliano (CROM) di Italia.
Ekstrak tomat varietas San Marzano dan Corbarino mampu menghambat pertumbuhan dan perilaku kloning sel-sel ganas.
Perlakuan dengan seluruh ekstrak tomat mempengaruhi proses kunci di dalam sel yang menghambat kemampuan migrasi mereka, menghentikan siklus sel melalui modulasi protein keluarga retinoblastoma dan penghambat siklus sel tertentu, dan akhirnya menginduksi kematian sel kanker melalui apoptosis.
"Hasil kami mendorong penilaian lebih lanjut tentang potensi penggunaan nutrisi spesifik tidak hanya dalam pengaturan pencegahan kanker tetapi juga sebagai strategi pendukung bersama dengan terapi konvensional," kata Antonio Giordano, profesor di Universitas Siena di Italia.
Baca Juga: Whatsapp, Instagram, Facebook Down dan Error, Simak Cara Mengatasinya Berikut Ini
"Spesies yang berbeda dapat memberikan efek yang berbeda, pada tahap yang berbeda dari neoplasma tertentu," kata Barone.
