Network
MEDIA TULUNGAGUNG - Banyak ahli di seluruh dunia mengatakan bahwa kurma adalah salah satu buah paling populer.
Hal ini lantaran kurma memiliki nutrisi penting, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan untuk pertumbuhan normal, perkembangan dalam tubuh manusia.
Kurma segar terdiri dari daging buah yang lembut dan mudah dicerna serta gula sederhana seperti fruktosa dan dekstrosa.
Baca Juga: Golongan Darah AB Harus Waspada! Rentan Terhadap Penyakit ini daripada Golongan Darah Lainya
Saat dimakan, kurma mengisi kembali energi dan merevitalisasi tubuh secara instan.
Dikutip Mediatulungagung dari berbagai sumber, berikut manfaat kurma untuk kesehatan manusia
Kurma Memiliki Nilai Gizi Tinggi
Kurma adalah sumber yang baik dari berbagai vitamin dan mineral.
Kurma adalah sumber energi, gula, dan serat yang baik juga. Mineral penting seperti kalsium, zat besi, fosfor, natrium, kalium, magnesium dan seng ditemukan dalam kurma.
Kurma juga mengandung vitamin seperti thiamin, riboflavin, niacin, folat, vitamin A dan vitamin K.
Jadi, Anda tidak perlu mengonsumsi vitamin tambahan. Kurma juga mengandung zat besi dalam jumlah tinggi, yang sangat penting bagi penderita anemia, ibu hamil dan anak-anak.
Hanya 100g kurma dapat mengandung sekitar 0,90 mg zat besi. Jumlah ini sama dengan 11% yang luar biasa dari asupan harian yang disukai.
Zat besi mengatur kadar hemoglobin dan kadar sel darah merah dan memungkinkan aliran oksigen dalam aliran darah.
Mencegah Diare
Kurma mengandung potasium yang sangat berguna dan bermanfaat untuk menghentikan diare.
Kalium menyembuhkan flora usus dan memungkinkan usus untuk menciptakan bakteri yang lebih menguntungkan.
Selain mengobati diare, kurma juga bisa membantu mengatasi masalah sembelit.
Inilah yang perlu Anda lakukan - cukup masukkan kurma ke dalam air bersih pada malam hari dan keesokan paginya, konsumsi jus yang dilarutkan untuk meningkatkan kinerja usus.
Menurunkan berat badan
Kurma sarat dengan banyak nutrisi sehat, yang dapat membantu Anda mempertahankan berat badan yang tepat dan membantu Anda menyingkirkan lemak yang membandel.
Jika Anda ingin mendapatkan hasil terbaik, Anda harus mengonsumsinya saat perut kosong.
Karena tidak mengandung kolesterol, kurma adalah makanan pelangsing yang sempurna untuk dimiliki di rumah!
Namun, berhati-hatilah – karena kurma mengandung banyak gula, yang berarti Anda harus mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar.
Meningkatkan Pencernaan
Buah-buahan manis dan menakjubkan ini adalah solusi sempurna untuk berbagai jenis masalah pencernaan, seperti sembelit, gangguan pencernaan, dll.
Buah ini juga sangat berguna dan bermanfaat untuk mencegah kanker usus besar.
Kurma sarat dengan serat tidak larut dan larut, serta banyak asam amino bermanfaat yang dapat merangsang pencernaan makanan dan membuatnya lebih efisien, yang berarti lebih banyak nutrisi akan diserap oleh saluran pencernaan dan masuk ke tubuh Anda untuk penggunaan yang tepat.
Kurma sebagai Analgesik
Kurma sarat dengan magnesium, dan karena itu mereka memiliki kemampuan untuk mengurangi pembengkakan dan menghilangkan rasa sakit.
Magnesium bahkan dapat mengurangi peradangan arteri dan mencegah risiko kerusakan jantung, dan infeksi lain dalam tubuh manusia.
Tekanan Darah Tinggi dan Stroke
Kurma kaya akan potasium, yang menurut penelitian dapat mengurangi risiko stroke dan penyakit terkait jantung lainnya.
Selain itu, mereka disarankan sebagai cara yang sehat dan lezat untuk mengurangi kadar kolesterol LDL dalam tubuh, yang merupakan faktor penyumbang utama serangan jantung, penyakit jantung, dan stroke.
Beberapa penelitian berbeda yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, 100 mg magnesium setiap hari dapat menurunkan risiko stroke hingga 10%.
Baca Juga: Berikut Cara Membuat Wajah Menjadi Glowing Ala dr. Richard Lee Menggunakan Ikan dan Seafood
Meningkatkan Fungsi Jantung
Kurma sarat dengan nutrisi sehat yang dapat meningkatkan aktivitas otak dan meningkatkan kesehatan jantung.
Anda mungkin tahu bahwa dengan asupan vitamin B6 yang tepat, Anda dapat secara signifikan meningkatkan fungsi otak, termasuk fokus otak, kewaspadaan, akurasi dan memori.***
