Peneliti Ungkap Usai Sembuh Covid19 Potensi Serangan Ginjal Ancam Pasien, Segera Deteksi Secara Dini

- 22 September 2021, 17:19 WIB
Ilustrasi ginjal manusia.
Ilustrasi ginjal manusia. /Unsplash.com/Robina Weermeijer

Penulis jurnal tersebut berpandangan bahwa penting untuk menemukan disfungsi ginjal sebelum masalah berkembang dan menjadi lebih sulit untuk diobati. Tapi masalah ginjal adalah masalah diam yang tidak akan ditemukan sampai darah diuji.

“Berdasarkan penelitian kami, kami percaya bahwa 510.000 orang yang memiliki COVID-19 di AS mungkin mengalami cedera atau penyakit ginjal,” kata Al-Aly dalam komentarnya tentang penelitian tersebut.

Menurut penelitian, dibandingkan dengan pasien yang tidak terinfeksi, orang yang tertular virus tetapi tidak perlu dirawat di rumah sakit karena memiliki risiko 15% lebih tinggi menderita penyakit ginjal utama seperti penyakit ginjal kronis, 30 % risiko lebih tinggi terkena cedera ginjal akut, dan risiko lebih dari dua kali lipat lebih tinggi terkena penyakit ginjal stadium akhir.

Yang terakhir terjadi ketika ginjal tidak dapat lagi secara efektif membuang limbah dari tubuh.

Baca Juga: Fakta Tentang Kabel Internet Bawah Laut yang Harus Diketahui, dari Biaya Hingga Dimakan Ikan Hiu

Dalam kasus seperti itu, dialisis atau transplantasi ginjal diperlukan untuk menjaga pasien tetap hidup.

Risiko meningkat untuk pasien yang dirawat di rumah sakit karena COVID-19, dan jauh lebih tinggi bagi mereka yang berada di ICU karena virus: tujuh kali risiko mengalami kejadian buruk ginjal utama, delapan kali risiko cedera ginjal akut, dan 13 kali risiko dari penyakit ginjal stadium akhir.***

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: IANS.IN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x