MEDIA TULUNGAGUNG - Posisi terungkap dapat mengurangikebutuhan ventilasi mekanis dari pasien covid19.
Hal tersebut termuat dalam jurnal penelitian Lancet Respiratory Medicine.
Penelitian ini dilakukan di enam negara dan melibatkan lebih dari 1.100 pasien covid19.
Baca Juga: Penderita Diabetes Wajib Hindari 6 Buah ini dari Pisang, Kurma Hingga Mangga
Responden yang diteliti adalah pasien yang dirawat di rumah sakit.
Adapun kategorisasi pasien adalah yang membutuhkan terapi oksigen kanula hidung aliran tinggi yang digunakan untuk memberikan oksigen yang dipanaskan dan dilembabkan secara memadai.
Temuan ini berasal dari uji coba yang dilakukan di pusat medis di AS, Meksiko, Prancis, Kanada, Irlandia, dan Spanyol pada pasien covid19yang sakit parah antara April 2020 dan Januari 2021.
“Bernapas dalam posisi tengkurap membantu paru-paru bekerja lebih banyak. efisien," jelas penulis utama studi tersebut Jie Li, profesor di Rush University Medical Center di AS.
"Ketika orang dengan masalah oksigenasi parah berbaring tengkurap, itu menghasilkan pencocokan aliran darah dan ventilasi di paru-paru yang lebih baik yang meningkatkan kadar oksigen darah," kata Li.