Asal-usul ini berasal dari anjuran Syeikh Ahmad bin Umar Ad-Dairobi dalam kitab “Fathul Malik Al-Majid Al-Mu-Allaf Li Naf’il ‘Abid Wa Qam’I Kulli Jabbar ‘Anid (bisa disebut Mujarrobat ad-Dairobi).
Anjuran serupa juga terdapat pada kitab “Al-Jawahir Al-Khams” karya Syeikh Muhammad bin Khathiruddin Al-‘Atthar, Hasyiyah As-Sittin, dan sebagainya.
Dalam kitab-kitab tersebut disebutkan bahwa salah seorang Waliyullah yang telah mencapai maqam kasyaf (kedudukan tinggi dan sulit dimengerti orang lain) mengatakan bahwa dalam setiap tahun pada Rabu terakhir Bulan Shafar, Allah Swt menurunkan 320.000 (tiga ratus dua puluh ribu) macam bala’ dalam satu malam.
Oleh karena itu, beliau menyarankan Umat Islam untuk shalat dan berdoa memohon agar dihindarkan dari bala’ tsb.***(Nisrina Sukmawati/Tim PRMN 12)
Artikel ini pernah tayang dengan judul 'Apa Itu Rebo Wekasan? Pengertian, Tradisi, hingga Asal Usulnya'.