Keutamaan Membaca Surat Al KAhfi dan Menghafal Ayat 1-10, Diampuni Dosa Hingga Dijaga daari Segala Gangguan

- 11 Februari 2022, 09:28 WIB
Ilustrasi surat Al Kahfi dalam Alquran.
Ilustrasi surat Al Kahfi dalam Alquran. /Pexels.com/GR Stocks

MEDIA TULUNGAGUNG - Keutamaan membaca surat Al Kahfi pada hari jumat dan menghafala ayat 1 sampai 10 diantarany adalah dijauhkan dari gangguan setan.

Selain itu amalan surat Al Kahfi pada hari jumat juga dapat mengahpuskan segala dosa yang sudah kita perbuat di dunia

Al Kahfi menjadi salah satu surat yang kerapkali dibaca setiap muslim pada hari jumat.

Baca Juga: Weton Jumat Selalu Bahagia dengan Pasanganya, Primbon Jawa Sebut Pengendalinya Hari

Tak hanya memebaca, setiap muslim juga berbondong-bndong untuk selalu mengamalkan nilai yang termuat dalam surat tersebut.

Hal ini karena Surat Al Kahfi memili banyak keutamaan bagi siapa saja yang membacanya.

Salah satu keutamaan yang besar adalah terhindar dari fitnah Dajjal pada kiamat mendatang.

Nemun, bagi mereka yang membaca dan menghafal surah Al Kahfi ayat 1 hingga 10.

Mendapatkan ridho dari Allah SWT, dan diampuni dosa serta menjaga dari gangguan setan dan disinari cahaya kebaikan.

Baca Juga: Weton Jumat Paling Disukai oleh Khodam, Begini Penjelasan Primbon Jawa

Membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat, atau malam sebelumnya adalah sesuatu yang sangat dianjurkan atau mustahab.

Selain memiliki banyak keutamaan, membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat akan memberikan pahala yang begitu besar.

Dikutip Mediatulungagung dari artikel Bogor-Pikiranrakyat.com berjudul "Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi pada Hari Jumat, Berikut Bacaan Latin dan Terjemahannya", Berikut ini bacaan latin dan terjemahaan surah Al Kahfi ayat 1-10 yang dianjurkan dibaca pada hari Jumat:

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Sumber Tsunami Misterius di Seluruh Dunia, Ada di Indonesia?

Ayat 1:

Al-ḥamdu lillāhillażī anzala 'alā 'abdihil-kitāba wa lam yaj'al lahụ 'iwajā.

Terjemahan:

Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya dan Dia tidak menjadikannya bengkok;

Ayat 2:

Qayyimal liyunżira ba`san syadīdam mil ladun-hu wa yubasysyiral-mu`minīnallażīna ya'malụnaṣ-ṣāliḥāti anna lahum ajran ḥasanā.

Baca Juga: Geger Penemuan Mayat Wanita Duduk di Kursi, Polisi Ungkap Kematian Sejak 2 Tahun yang Lalu

Terjemahan:

Sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan akan siksa yang sangat pedih dari sisi-Nya dan memberikan kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan kebajikan bahwa mereka akan mendapat balasan yang baik.

Ayat 3:

Mākiṡīna fīhi abadā

Terjemahan:

Mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya.

Baca Juga: Ide Jualan Bulan Puasa 2022: Ini Resep 3 Kue Kering yang Bisa Menjadi Sumber Cuan di Bulan Ramadhan

Ayat 4:

Wa yunżirallażīna qāluttakhażallāhu waladā

Terjemahan:

Dan untuk memperingatkan kepada orang yang berkata, “Allah mengambil seorang anak.”

Ayat 5:

Mā lahum bihī min 'ilmiw wa lā li`ābā`ihim, kaburat kalimatan takhruju min afwāhihim, iy yaqụlụna illā każibā

Terjemahan:

Mereka sama sekali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka hanya mengatakan (sesuatu) kebohongan belaka.

Ayat 6:

Fa la'allaka bākhi'un nafsaka 'alā āṡārihim il lam yu`minụ bihāżal-ḥadīṡi asafā

Terjemahan:

Maka barangkali engkau (Muhammad) akan mencelakakan dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al-Qur'an).

Baca Juga: China Temukan Tes Virus Covid19 dengan Hasil Hitungan Menit, Ekspor Alat tes Naik Hingga Ratusan Persen

Ayat 7:

Innā ja'alnā mā 'alal-arḍi zīnatal lahā linabluwahum ayyuhum aḥsanu 'amalā

Terjemahan:

Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, untuk Kami menguji mereka, siapakah di antaranya yang terbaik perbuatannya.

Ayat 8:

Wa innā lajā'ilụna mā 'alaihā ṣa'īdan juruzā
Terjemahan:

Dan Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya menjadi tanah yang tandus lagi kering.

Ayat 9:

Am ḥasibta anna aṣ-ḥābal-kahfi war-raqīmi kānụ min āyātinā 'ajabā

Baca Juga: Kasus Kecelakaan Tewaskan AKP Novandi Dihentikan, Begini Penjelasan Polda Metro Jaya

Terjemahan:

Apakah engkau mengira bahwa orang yang mendiami gua, dan (yang mempunyai) raqim itu, termasuk tanda-tanda (kebesaran) Kami yang menakjubkan?

Baca Juga: Tanda Kiamat Kian Dekat! Ustadz Abdul Somad Ungkap Gambaranya, Sebut Sudah Terlihat Saat ini

Ayat 10:

iż awal-fityatu ilal-kahfi fa qālụ rabbanā ātinā mil ladungka raḥmataw wa hayyi` lanā min amrinā rasyadā

Terjemahan:

(Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa, “Ya Tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami.”***(Diki Wahyudi/Bogor-Pikiranrakyat.com)

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Bogor Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x