MEDIA TULUNGAGUNG - Sebagai kitab suci dan pedoman utama umat Islam, ayat Alquran banyak menyinggung tentang fenomena pelecehan seksual yang baru-baru ini viral dan trending.
Kasus pelecehan seksual yang menimpa 12 santriwati di bawah umur di sebuah Pondok Pesantren di Bandung menggemparkan segenap masyarakat Indonesia.
Pasalnya, selama ini Pondok Pesantren seringkali dianggap sebagai representasi dari ajaran Islam yang murni. Siapa sangka lembaga pendidikan Islam tersebut justru menjadi sarang perilaku bejat dan biadab.
Menanggapi kasus pelecehan seksual di pesantren yang sedang viral, alangkah baiknya jika kita menengok bagaimana pandangan Islam terhadap tindakan pelecehan seksual maupun kekerasan seksual.
Kejadian pelecehan seksual di pesantren tidak serta merta menunjukkan bahwa Islam memperbolehkan kejahatan tersebut. Bahkan, Alquran secara tegas mengecam tindakan tersebut.
Bagaimana pandangan Alquran terhadap pelecehan seksual? Berikut penjelasan pelecehan seksual menurut pandangan Islam dalam Alquran.
{وَلَا تُكْرِهُوا فَتَيَاتِكُمْ عَلَى الْبِغَاءِ إِنْ أَرَدْنَ تَحَصُّنًا لِتَبْتَغُوا عَرَضَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَمَنْ يُكْرِهْهُنَّ فَإِنَّ اللَّهَ مِنْ بَعْدِ إِكْرَاهِهِنَّ غَفُورٌ رَحِيمٌ } [النور: 33]
“Janganlah kalian paksa budak-budak wanitamu untuk melacurkan diri, ketika mereka sendiri telah menginginkan kesucian dirinya, hanya karena engkau menginginkan kekayaan dunia. Barang siapa yang dulu pernah memaksanya, maka Allah maha pemaaf dan pengampun” (An-Nur:33)