MEDIA TULUNGAGUNG – Akhlak yang Mulia dapat dimunculkan pada diri manusia melalui beberapa faktor. Prof. Quraish Shihab menyebutkan salah satu faktor pemicunya yaitu kondisi jiwa manusia.
Nabi Muhammad berulang kali menyebutkan, akhlak mulia merupakan bagian penting dari kebaikan. Dimana tindak tutur manusia akan menjadi cerminan dari akhlaknya.
Pada bagian ini manusia dituntut mampu membedakan hal yang baik dan buruk. Sehingga manusia dapat mengontrol setiap apa yang hendak diperbuatnya.
Ketika manusia telah menguasai dirinya dalam kondisi jiwa yang baik, tentu kecenderungan untuk berbuat kebajikan lebih banyak. Sehingga akhlak mulia lebih mudah untuk dicapai.
Kebiasaan untuk melakukan akhlak yang baik membutuhkan kesadaran serta kemauan dari diri sendiri. Akan lebih membantu apabila terdapat suatu lingkungan yang membentuk manusia berakhlak mulia.
Nabi Muhammad memposisikan akhlak dalam kedudukan yang tak kalah penting daripada salat dan puasa. Bahkan beliau pernah bersabda bahwa, diutusnya Nabi Muhammad ke muka bumi ini tak lain hanya untuk menyempurnakan akhlak.
Sebagaimana kita tahu, kondisi masyarakat Arab sebelum turunnya Nabi Muhammad berada dalam masa jahiliyah. Jahiliyah disini maksudnya adalah krisis moral atau krisis akhlak.
Dikutip Media Tulungagung dari channel Quraish Shihab yang berjudul ‘Ihsan dan akhlak’, di menit ke 2:52 beliau menjelaskan seperti ini: