Network
MEDIA TULUNGAGUNG – Akhlak merupakan salah satu bahasan yang sangat ditekankan oleh Nabi Muhammad SAW. Lalu apakah pengertian akhlak yang dimaksud oleh Nabi Muhammad SAW?
Pengertian akhlak dapat kita ungkap dari salah satu kisah perjalanan Nabi. Suatu ketika Nabi Muhammad bertemu dengan salah satu sahabat. sahabat tersebut bernama Wabishah.
Nabi berjalan mendahului Wabishah, lalu beliau menegurnya. Nabi Muhammad bertanya, apakah Wabishah datang ke tempat itu untuk bertanya soal kebaikan.
Wabishah pun mengiyakan pertanyaan Nabi Muhammad. Ia ingin mengetahui apa sesungguhnya makna dari akhlak.
Lantas Nabi menjawab, “al birr husnul khuluq”. Bagia dari kebajikan menurut Nabi yaitu akhlak yang mulia.
Baca Juga: Mencari Berkah di Hari Guru Nasional 2021, Ini yang Bisa Kamu Lakukan Sebagai Siswa
Nabi Muhammad memposisikan akhlak dalam kedudukan yang tak kalah penting daripada salat dan puasa. Bahkan beliau pernah bersabda bahwa, diutusnya Nabi Muhammad ke muka bumi ini tak lain hanya untuk menyempurnakan akhlak.
Sebagaimana kita tahu, kondisi masyarakat Arab sebelum turunnya Nabi Muhammad berada dalam masa jahiliyah. Jahiliyah disini maksudnya adalah krisis moral atau krisis akhlak.
Dikutip Media Tulungagung dari channel Quraish Shihab yang berjudul ‘Ihsan dan akhlak’, di menit ke 2:52 beliau menjelaskan seperti ini:
