Network
MEDIA TULUNGAGUNG – Semua yang hidup di dunia pasti akan mengalami kematian, begitu juga dengan manusia.
Meski kematian tersebut tidak terjadi secara bersmaan, dan juga tidak memiliki setandar tertentu.
Ada yang mati saat masih muda, ada mati yang mati ketika sudah sangat tua, dan bahkan ada yang meti ketika masih di dalam kandungan.
Sebab kematian merupakan hak priogratif Allah, manusia tidak ada yang bisa mencampuri urusan tersebut.
Manusia hanya bisa berusaha untuk melakukan apa yang diperintahkan Allah, dan berharap ketika ajalnya di jemput dalam keadaan beriman atau mati syahid.
Namun membahas kematian, timbul pertanyaan menarik, bayi yang keguguran apakah termasuk mati syahid? Jika iya apakah janin tersebut bisa menarik orang tuanya masuk ke surga?
Mengenai pertanyaan tersebut, akan dijelaskan oleh Buya Yahya, pengasuh
Pondok Pesantren Al Bahjah.
Berikut ini penjelasan Buya Yahya tentang janin yang keguguran. Sebagaimana dilansir Media Tulungagung dari Portal Jember pada artikel yang berjudul “Apakah Janin Keguguran Bisa Menarik atau Mengangkat Orang Tua Masuk Surga? Ini Penjelasan Buya Yahya”
Buya Yahya menyebutkan hadits yang menjelaskan bahwa jika seorang anak mati, Lalu Allah berfirman kepada malaikat.
"Hai malaikat telah kau ambil buah hati hamba ku, lalu ngomong apa dia?," kata Buya Yahya.
Baca Juga: Waktu yang Tepat Untuk Meminum Madu Secara Ilmu Kesehatan Menurut dr. Zaidul Akbar
"Malaikat menjawab, dia memuji kepada Allah dan mengucapkan Innalillahi wainna ilaihi rojiun," ujar Buya Yahya menambahi.
Kemudian kata Buya Yahya, Allah menyuruh malaikat untuk membuatkan orang tua bayi rumah di surga.
"Ubnu baitan lau baitan fil jannati, Buatkan untuk orang ini rumah di surga, dan beri nama itu rumah, rumah pujian," kata Buya Yahya.
Termasuk dalam kasus keguguran, ternyata janin yang keguguran sama-sama dapat menolong orang tua masuk ke surga.
"Janin yang sudah ditiupkan ruh kemudian lahir sebelum waktunya namanya asiktu," kata Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, janin yang keguguran akan menarik orang tuanya menggunakan tali pusarnya sampai naik ke surga.
"Inih tasabathu, kalau ibunya sabar, mengharap pahala dari Allah, mendapat musibah langsung diserahkan kepada Allah," kata Buya Yahya.
Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini 31 Agustus 2021: Nino Mati Kutu, Andin Dilanda Dilema Berat Soal Reyna
Kemudian Buya Yahya mengatakan, kalau ada ahli iman diberi ujian anaknya keguguran.
"Maka anaknya nanti yang akan menarik, menyeretnya ke surga insya Allah," kata Buya Yahya.
Ulama berbeda pendapat soal kesahihan hadis di atas, tapi disimpulkan bahwa anak yang meninggal akan memberikan pertolongan kepada orang tuanya.
Itulah tadi Buya Yahya tentang janin yang keguguran bisa mengangkat orang tuanya ke surga.***( M. Imron Fauzi/Portaljember.Pikiran-Rakyat.com)
