Media Tulungagung - Berikut ini adalah ibadah sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan sebelum Hari Raya Idul Adha, ada yang bisa menghapus dosa selama dua tahun.
Bulan Dzulhijjah adalah salah satu bulan mulia di dalam Islam yang kehadirannya tentu sangat dinantikan oleh Muslim seluruh dunia.
Bulan ini menjadi istimewa karena di didalamnya ada pelaksanaan ibadah haji serta Hari Raya Idul Adha.
Baca Juga: Puasa Arafah Idul Adha 2022: Berikut Jadwal, Bacaan Niat dan Keutamaannya
Sedikit mengulas tentang ibadah haji sebelum berlanjut pada pembahasan Hari Raya Idul Adha. Ibadah haji merupakan rukun islam yang ke-5, wajib dilaksanakan oleh umat Islam yang mampu.
Terkait kemampuan yang dimaksud ada penjelasan lebih detail.
Berikut ini kami akan membagikan informasi tentang sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan sebelum Hari Raya Idul Adha, ada yang bisa menghapus dosa selama dua tahun, seperti dilansir Tim Media Tulungagung dari Ring Times Banyuwangi, Sabtu, 2 Juli 2022.
Menyembelih hewan kurban, sedekah sebanyak-banyaknya, shalat, dan berpuasa menjelang hari Raya Idul Adha adalah amalan-amalan sunnah yang bisa dilakukan.
Ada tiga jenis puasa sunnah yang dapat dilakukan, ketiga puasa tersebut adalah puasa Dzulhijjah Tarwiyah dan Arafah.
Maka bagi yang sudah mempunyai niat untuk menjalankan ibadah puasa sunnah tersebut, namun masih bertanya-tanya dan tidak mengetahui bagaimana dan Berapa hari puasa Idul Adha dikerjakan.
Baca Juga: Bukan 9 Juli, Pemerintah Tetapkan Hari Raya Idul Adha 2022 Jatuh Pada Minggu, 10 Juli 2022
Perlu diketahui yang dimaksud dengan puasa sunah Idul Adha adalah puasa yang dilakukan sebelum tanggal 10 Dzulhijjah, Biasanya puasa tersebut dimulai dari tanggal 1-9, namun yang sering dilakuka puasa pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah.
Sebenernya tidak ada aturan khusus mengenai puasa sunnah Idul Adha atau puasa Arafah dan Tarwiyah, puasa ini dilakukan sama seperti puasa ramadhan baik syarat dan rukunnya. Yang membedakannya hanya niat dan keutamaannya saja.
Berpuasa pada bulan Dzulhijjah merupakan salah satu ibadah yang dicintai oleh Allah SWT, bahkan Rasulullah SAW mengatakan tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini yakni 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.
Para sahabat bertanya kepada nabi, tidak pula jihad di jalan Allah Nabi SAW menjawab tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya.
Seperti yang sudah dijelaskan, menjelang hari Raya Idul Adha ada tiga jenis puasa sunnah yang bisa dilaksanakan sebagai berikut.
Pertama, puasa Dzulhijjah dilakukan selama tujuh hari dimulai sejak tanggal 1 sampai dengan 7 Dzulhijjah.
Baca Juga: Resep Olahan Daging Hari Raya Idul Adha, Cara Membuat Sate Kelapa Khas Surabaya
Kedua, puasa Tarwiyah dilakukan sehari setelah puasa Dzulhijjah yakni hari kedepalan Dzulhijjah.
Nabi Muhammad bersabda, barangsiapa yang menjalankan puasa Tarwiyah maka akan dihapus dosa satu tahun silam yang telah terlewati.
Ketiga, puasa Arafah yang dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah. Puasa sunnah yang dilaksanakan pada hari saat diberlangsungkannya wukuf di tanah Arafah.
Anjuran puasa Arafah tertuang dalam sabda Nabi Muhammad bahwa puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang.
Baca Juga: Cara Membuat Black Pepper Beef, Resep Masakan China untuk Sajian Hari Raya Idul Adha
Demikian informasi tentang ibadah sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan sebelum Hari Raya Idul Adha, ada yang bisa menghapus dosa selama dua tahun.***(Silvi Maulida/Ring Times Banyuwangi)
Artikel ini pernah tayang dengan judul '3 Puasa Menjelang Idul Adha, Salah Satunya Diampuni Dosanya Selama Setahun'.