Sholat Terburu-Buru dan Tidak Khusyuk Apakah Allah akan Tetap Menerimanya? Simak Penjelasan Gus Baha

9 Februari 2022, 17:26 WIB
Sholat Terburu-Buru dan Tidak Khusyuk Apakah Allah akan Tetap Menerimanya? Simak Penjelasan Gus Baha /Tangkapan layar Instagram/ ala_nu/

MEDIA TULUNGAGUNG – Sholat terburu-buru dan tidak khusyuk apakah Allah akan tetap menerimanya? Simak penjelasan Gus Baha.

Pertanyaan semacam ini seringkali timbul dibenak umat islam, karena tidak semua orang bisa melakukan sholat khusyuk di semua waktu.

Ada momen-momen tertentu yang akan membuat seseorang tidak bisa melakukan sholat, terutama saat sedang dikejar target pekerjaan.

Untuk mengetahui itu semua, simak sartikel ini hingga selesai seperti yang pernah disampaikan Gus Baha.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Jelaskan Bahwa Seseorang Bisa Terhalang Mati Syahid Karena Satu Hal Ini, Simak Selengkapnya

Dalam sebuah kajian ilmu, ada yang bertanya kepada Gus Baha terkait sholat yang tidak khusyuk.

Penanya tersebut mengatakan bahwa sebagai seorang TKI (Tenaga Kerja Indonesia), yang berada di negara dengan mayoritas warganya tidak memiliki agama.

Seringkali mereka tidak memiliki waktu sholat yang leluasa karena diburu pekerjaan, sehingga sholat menjadi tidak khusyuk.

Bahkan terkadang para TKI tersebut terpaksa harus sholat di dalam toilet dengan terburu-buru agar tidak ketahuan.

Lantas penanya itu meminta penjelasan Gus Baha, apakah sholat yang dilakukan dengan cara demikian dapat diterima oleh Allah.

Baca Juga: Perang Dimulai, Drone Ukraina Ditembak Jatuh di Lokasi Konflik

Menjawab pertanyaan tersebut Gus Baha menuturkan bahwa Allah SWT akan tetap menerima sholat yang dilakukan seorang hamba sekalipun itu tidak khusyuk.

Beliau membahas lebih jauh dan ternyata ada satu alasan mengapa Allah tetap menerima sholat tersebut.

Berikut penjelasan Gus Baha seperti dilansir PortalJember.com dari video ceramah yang diunggah oleh kanal YouTube NU Online pada 16 September 2019.

Gus Baha mengatakan bahwa bagaimanapun kondisi seseorang, jika masih memungkinkan baginya untuk sholat maka jangan pernah meninggalkan sholat.

"Khusyuk itu maknanya takut, takut kepada Allah," kata Gus Baha menjelaskan.

"Sholatnya terpaksa di ruangan apa? Di toilet, asal jangan di klosetnya ya," ujar beliau.

Baca Juga: Ini Sebab Doa Minta Rejeki dan Kesehatan Belum Dikabulkan Oleh Allah SWT Menurut Ustadz Adi Hidayat

"Itu menurut saya sudah bentuk khusyuk, karena yang mendorong itu adalah ketakutan kita akan hukum Allah. Kita takut kalau meninggalkan sholat," ungkapnya.

Dari jawaban tersebut inilah alasan yang dimaksud oleh Gus Baha, yakni bukan perkara ia sholat dalam kondisi terburu-buru atau tidak.

Tetapi rasa takut kepada Allah karena tidak mengerjakan sholat itulah yang kemudian sudah merupakan bentuk khusyuk.

"Tapi kamu nggak usah membayangkan khusyuk itu kayak sholat menangis sampai lupa waktu," kata Gus Baha.

Baca Juga: Kurangi Resiko Penyakit Jantung dengan Mengkonsumsi Rutin Ikan Patin, Simak Kandungan Didalamnya

"Jadi anda memutuskan diri waktu ke kamar mandi itu sebagai waktu yang akhirnya kamu gunakan untuk sholat, itu sudah resiko kekhusyukan anda, itu sudah cukup," imbuhnya.

"Jadi takut itu macem-macem, takut meninggalkan perintah Allah (sholat) itu sudah bentuk khusyuk," pungkasnya. ***

Disclaimer: Artikel ini pernah tayang di Portal Jember dengan judul “Ternyata Allah Tetap Akan Menerima Sholat yang Terburu-Buru dan Tidak Khusyuk, Ini Alasannya Menurut Gus Baha”. (Lyrene Widia).

Editor: Muhammad Irfan Masruri

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler