Muncul Virus Baru Monkeypox , dokter Tifa: Sejak Covid Ini Konspirasi, Saya Tak Percaya, Sudah Diprediksi!

- 20 Mei 2022, 19:47 WIB
foto profil twitter dokter Tifa
foto profil twitter dokter Tifa /twitter.com/@DokterTifa

 

Media Tulungagung – Baru-baru ini ramai dikabarkan muncul virus baru yang menyerang masyarakat Inggris dan beberapa negara di Eropa hingga Amerika Serikat, monkeypox atau cacar monyet.

Virus tersebut telah menjangkit setidaknya tujuh pasien menurut penemuan Badan Kesehatan Inggris selama Mei 2022.

Menanggapi hal tersebut, dokter Tifa yang merupakan peneliti epidemologi sekaligus influencer media sosial menganggap hal tersebut hanyalah konspirasi yang sudah direncanakan.

Baca Juga: Profil Chanee Kalawait, Ayah Andrew Kalaweit yang Merupakan Bule Prancis Nikah dengan Perempuan Dayak,Usia, IG

Pertama sebelum membahas soal monkeypox atau cacar monyet, dokter Tifa menyinggung soal konspirasi pendemi yang selama ini tidak pernah dipertentangkan oleh sebagian besar tenaga medis di dunia.

Tifa mengatakan bahwa hanyalah tenaga medis yang sudah berhenti dari profesinya berani mengatakan untuk mempertentangkannya.

“Teori Konspirasi atas Pandemi, plg sulit diterima sebag besar Dokter. Krn  melibatkan WHO,  Farmasi, Lembaga Pemberi Hibah Riset, CDC, FDA, Pemerintah. Dan Dokter praktik hrs tunduk pd otoritas mereka. Dokter2 yg speak up rata2 adl yg sdh pensiun dr Praktik,  Peneliti & Ilmuwan,” tulis dokter Tifa dalam keterangan Twitter pribadinya @DokterTifa pada Kamis, 19 Mei 2022.

Baca Juga: Profil Ibu Andrew Kalaweit, Perempuan Dayak yang Dinikahi Bule Prancis Aktivis Lingkungan, Lengkap IG, YouTube

Seperti ujarannya, dokter Tifa mengaku bahwa dirinya telah memprediksi jauh soal pandemi yang akan terjadi berikutnya di dunia.

“Kemungkinan NEXT PANDEMIC yang sedang ramai dibicarakan di LUAR NEGERI adalah: monkeypox, smallpox, poxfamily (Keluarga Cacar). Jadi seperti yang sudah saya prediksikan sejak 2021,” tambahnya.

Di sisi lain, Bill Gates telah menyampaikan dalam sebuah pernyataan akan datangnya pandemi berkelanjutan.

Baca Juga: Profil Andrew Kalaweit, YouTuber Petualang Hutan Kalimantan yang Diundang ke Podcastnya Deddy Corbuzier

Melihat hal tersebut, dokter Tifa sangat tidak sepakat karena semua itu sudah direncanakan bukan lagi ramalan.

“Masalahnya, Yang disampaikan ini bukan Ramalan, tetapi Rencana. Masalah lagi: Kalau Cacar biasa CFR 6-10%. Kalau Cacarnya diamplifikasi dan dimixed dg virus lain yg mematikan, spt yang terjd pada Virus Covid,” ujarnya dalam Twitter.

Seperti diketahui, virus monkeypox atau cacar monyet dapat ditularkan dari hewan liar yang terinfeksi jika seseorang digigit atau menyentuh darah atau cairan tubuh mereka atau dengan memakan daging dari hewan yang terinfeksi yang belum dimasak dengan benar. Penularan dari manusia ke manusia biasanya jarang terjadi.

Baca Juga: Coba Kutuk Rusia, George W. Bush Malah Kepleset Tidak Sengaja Sebut Invasinya ke Irak Salah dan Brutal

Isu kasus ini mulai merebak ke permukaan saat para ilmuan dan tenaga medis di belahan Eropa dan Amerika Serikat mulai berbicara kembali mengenai virus monkeypox.***

Editor: Azizurrochim

Sumber: Twitter.com/@DokterTifa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah