Media Tulungagung - Diabetes adalah salah satu penyakit yang kini sering menyerang kesehatan masyarakat hingga mengakibatkan meninggal dunia.
Salah satu tanda yang bisa dikenali adalah jika seseorang sering mengalami kesemutan.
Tidak hanya itu, ada banyak tanda sebenarnya yang harus kita kenali agar kita lebih waspada dan bisa mengantisipasinya dengan baik.
Baca Juga: Tessy Bersedih Hingga Pingsan Saat Istrinya Hendak Dimakankan
Penyakit ini menyerang tidak hanya pada kalangan muda saja, namun semua usia berpotensi terserang diabetes.
Lalu apa saja tanda-tanda seseorang terjangkit penyakit tersebut? Yuk kenali gejalanya di sini, seperti dilansir Tim Media Tulungagung dari Pikiran Rakyat Bolmong, Rabu, 29 Juni 2022.
1. Meningkatnya frekuensi buang air kecil
Frekuensi buang air kecil meningkat karena sel-sel di tubuh tidak dapat menyerap glukosa.
Baca Juga: Kabar Duka! Istri Komedian Tessy Meninggal, Sang Anak Ungkap Kesedihan
Sehingga, organ ginjal mencoba mengeluarkan glukosa sebanyak mungkin. Akibatnya, penderita jadi lebih sering kencing daripada orang normal.
Penderita diabetes mengeluarkan lebih dari 5 liter air kencing sehari. Kondisi ini bahkan berlanjut sampai malam hari.
Penderita terbangun beberapa kali untuk buang air kecil. Itu pertanda ginjal berusaha singkirkan semua glukosa ekstra dalam darah.
Baca Juga: Menu Hidangan Spesial Hari Raya Idul Adha 2022, Resep Asem-asem Daging Kambing dengan Teknik Presto
2. Rasa haus berlebihan
Dengan hilangnya air dari tubuh karena sering buang air kecil, penderita merasa haus dan butuhkan banyak air.
Rasa haus yang berlebihan berarti tubuh Anda mencoba mengisi kembali cairan yang hilang itu.
“Sering pipis dan rasa haus berlebihan merupakan beberapa cara tubuh Anda untuk mencoba mengelola gula darah tinggi,” jelas Dr Collazo-Clavell.
3. Penurunan berat badan
Kadar gula darah terlalu tinggi juga bisa menyebabkan penurunan berat badan yang cepat.
Hal itu karena hormon insulin tidak mendapatkan glukosa untuk sel, yang digunakan sebagai energy.
Tubuh memecah protein dari otot sebagai sumber alternatif bahan bakar.
4. Kelaparan
Rasa lapar yang berlebihan, merupakan tanda diabetes lainnya.
Ketika kadar gula darah merosot, tubuh mengira belum diberi makan dan lebih menginginkan glukosa yang dibutuhkan sel.
Baca Juga: Rekomendasi Resep Masakan Hari Raya Idul Adha: Cara Membuat Tumis Daging Saus Tiram
5. Kulit jadi bermasalah
Kulit gatal, mungkin akibat kulit kering seringkali bisa menjadi tanda peringatan diabetes.
Seperti juga kondisi kulit lainnya. Misalnya kulit jadi gelap di sekitar daerah leher atau ketiak.
6. Penyembuhan lambat
Infeksi, luka, dan memar yang tidak sembuh dengan cepat merupakan tanda diabetes lainnya.
Hal ini biasanya terjadi karena pembuluh darah mengalami kerusakan akibat glukosa dalam jumlah berlebihan yang mengelilingi pembuluh darah dan arteri.
Baca Juga: Resep Masakan Hari Raya Idul Adha 2022, Cara Membuat Gulai Babat Enak dan Simpel
Diabetes mengurangi efisiensi sel progenitor endotel atau EPC, yang melakukan perjalanan ke lokasi cedera dan membantu pembuluh darah sembuhkan luka.
7. Infeksi jamur
"Diabetes dianggap sebagai keadaan imunosupresi," kata Dr Collazo Clavell.
Hal itu berarti meningkatkan kerentanan terhadap berbagai infeksi, meskipun yang paling umum adalah candida dan infeksi jamur lainnya.
Jamur dan bakteri tumbuh subur di lingkungan yang kaya akan gula.
Baca Juga: Resep Sajian untuk Hari Raya Idul Adha, Cara Membuat Sop Iga Sederhana dan Nikmat
8. Iritasi genital
Kandungan glukosa yang tinggi dalam urin membuat daerah genital jadi seperti sariawan dan akibatnya menyebabkan pembengkakan dan gatal.
9. Keletihan dan mudah tersinggung
“Ketika orang memiliki kadar gula darah tinggi, tergantung berapa lama sudah merasakannya, mereka kerap merasa tak enak badan," kata Dr Collazo Clavell.
Bangun untuk pergi ke kamar mandi beberapa kali di malam hari membuat orang lelah. Akibatnya, bila lelah orang cenderung mudah tersinggung.
Baca Juga: Cara Membuat Sate Goreng Daging, Menu Khas untuk Sajian Hari Raya Idul Adha, Mudah dan Simpel
10. Pandangan yang kabur
Penglihatan kabur atau atau sesekali melihat kilatan cahaya merupakan akibat langsung kadar gula darah tinggi.
Membiarkan gula darah Anda tidak terkendali dalam waktu lama bisa menyebabkan kerusakan permanen, bahkan mungkin kebutaan.
Pembuluh darah di retina menjadi lemah setelah bertahun-tahun mengalami hiperglikemia dan mikro-aneurisma, yang melepaskan protein berlemak yang disebut eksudat.
Baca Juga: Cara Membuat Kari Kambing, Resep Khas Medan Cocok untuk Sajian Hari Raya Idul Adha 2022
11. Kesemutan atau mati rasa
Kesemutan dan mati rasa di tangan dan kaki, bersamaan dengan rasa sakit yang membakar atau bengkak, adalah tanda bahwa saraf sedang dirusak oleh diabetes.
Masih seperti penglihatan, jika kadar gula darah dibiarkan merajalela terlalu lama, kerusakan saraf bisa menjadi permanen.
Pada diabetes, gula darah yang tinggi bertindak bagaikan racun.
Baca Juga: Resep Sajian untuk Hari Raya Idul Adha: Cara Membuat Rica-rica Kambing Sederhana dan Nikmat
Diabetes sering disebut ‘Silent Killer’ jika gejalanya terabaikan dan ditemukan sudah terjadi komplikasi.
Itulah 11 gelaja diabetes. Jika Anda memiliki gejala tersebut. Segera tes gula darah atau berkonsultasi ke petugas kesehatan.***(Roslely Sondakh/Pikiran Rakyat Bolmong)
Artikel ini pernah tayang dengan judul 'Diabetes Picu Kebutaan, Kenali 11 Gejalanya Sejak Dini, Mudah Tersinggung hingga Kelaparan'.