Ritual Sedekah Bumi di Pantai Gemah Tulungagung, Bupati: Layak Dilestarikan

- 1 Agustus 2022, 07:00 WIB
Arak-arakan tumpeng hasil bumi di Pantai Gemah sebagai wujud syukur warga Desa Keboireng Kecamatan Besuki. (ANTARA/HO - Humas Pemkab Tulungagung)
Arak-arakan tumpeng hasil bumi di Pantai Gemah sebagai wujud syukur warga Desa Keboireng Kecamatan Besuki. (ANTARA/HO - Humas Pemkab Tulungagung) /

 

MEDIA TULUNGAGUNG - Ritual sedekah bumi yang dilaksanakan di Pantai gemah Tulungagung merebut hati para wisatawan.

Acara tersebut dilakukan di pesisir kawasan wisata Pantai Gemah, Desa Keboireng, Kecamatan Besuki.

Selain ritual sedekah bumi ini juga dimeriahkan  dengan aneka hiburan bernuansa tradisional mengiringi prosesi arak-arakan hingga tumpeng akhirnya di larung ke tengah laut.

Baca Juga: Kasus Brigadir J Belum Rampung, Kini Polri Tarik Penyidikan Dugaan Pelecehaan Seksual Istri Ferdy Sambo

"Ritual adat ini menarik dan layak dilestarikan karena bisa menjadi daya tarik wisata," kata Bupati Tulungagung Maryoto Birowo yang ikut hadir menyaksikan prosesi budaya tersebut.

Selain sebagai bentuk syukur, acara sedekah bumi juga untuk memperingati pergantian tahun kalender Jawa dan Hijriah, Tahun Baru Islam.

Menariknya, tumpeng yang dibuat diisi dengan aneka hasil pertanian dan perkebunan.

Ada terong, kacang, jagung, pisang dan durian, dan semua sayuran ini berasal dari lahan pertanian sekitar.

Baca Juga: JNE Blak-Blakan Soal Beras Bansos yang Viral Dikubur Ditanah, Sebut Tidak Ada Pelanggaran

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: ANTARA Jatim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x