MEDIA TULUNGAGUNG – Semua manusia pastinya mempunyai dosa atau keselahan yang pernah dilakukan.
Itulah bedanya manusia dengan malaikat ataupun dengan setan. Jika malaikat tidak pnya dosa, sedangkan setan tidak punya pahala.
Meskipun sudah berhati-hati manusia kadang masih saja hilaf melakukan keselahan yang menyebabkan dosa.
Meskipun kesalahan yang dilakukan adalah dosa ringan.
Baca Juga: Lakukan Hal Ini Agar Doa yang Dipanjatkan Mudah Dikabulkan Allah SWT Menurut Buya Yahya
Ulama kondang Ustadz Khalid Basalamah menyampaikan mengenai perbuatan dosa namun tidak disadari manusia.
Hal ini dijelaskan oleh Ustadz Khalid Basalamah dalam sebuah video di kanal Youtube pada 5 Juli 2019.
Banyak yang menganggap bahwa mengingatkan orang lain ketika mereka mengerjakan kemungkaran bukan tanggung jawabnya.
Begitu pula saat mengetahui ada orang lain yang tidak mengerjakan suatu kebaikan, terutama jika sifatnya wajib.
Jika mengingatkan seseorang yang berbuat salah, dosa atau maksiat, maka itu hanya inkar mungkar namanya.
Baca Juga: Menjelang Maulid Nabi, Berikut Khutbah Sholat Jumat dengan Tema Hidup yang Bermakna
Ada juga yang hanya mengingatkan pada kebaikan saja, misalnya seorang da'i yang menyeru pada kebaikan. Hal ini disebut amar ma'ruf.
Ada juga yang gabungan dari keduanya, yakni inkar munkar, sekaligus amar ma'ruf atau yang biasa juga dikenal dengan amar ma'ruf nahi munkar.
"Semua ketiga contoh tadi itu masuk dalam kriteria dosa besar yang kalau orang tidak melakukannya," kata Ustadz Khalid Basalamah.
Jadi, ketika ada kemungkaran dan tidak meluruskan, terutama jika ada yang meminta secara khusus, maka berarti sudah melakukan dosa besar.
Hal ini karena sudah membiarkan seseorang terjerumus dalam perbuatan dosa besar itu.
Tapi, jika yang dilakukannya termasuk dosa kecil dan tidak diingatkan, berarti akan mendapatkan dosa kecil.
Kalau amar ma'ruf, maka hukumnya cenderung sunnah, kecuali jika ada orang, misalnya ikut-ikutan merayakan hari raya umat lain, maka wajib mengingatkan.
Paling utama adalah menggabungkan keduanya. Jadi, saat ada yang berbuat maksiat depan mata, maka wajib untuk meluruskannya.
"Gak cukup itu cuman inkar munkar. Harus digabungkan. Apa alasannya? apa solusi buat dia?" kata Ustadz Khalid Basalamah.
Kalau tidak memungkiri perbuatan munkar yang diketahui, maka termasuk melakukan dosa besar.
Paling bahaya adalah saat seseorang sudah melihat kemungkaran dan tidak mengingkarinya, baik dengan tangan, lisan maupun hati, maka selama orang itu berbuat dosa, akan dicatatkan dosa juga bagi yang tidak mengingkarinya.
Namun, dalam agama islam yang menjadi kewajiban adalah yang pertama, yang selanjutnya hukumnya berubah menjadi sunnah.
Misal, seorang istri tidak memaka jilbab, maka suami wajib mengingatkannya. Sebagaimana dilansir Media Tulungagung dari Portal Jember pada artikel yang berjudul “Inilah Dosa Besar yang Sering Dilakukan Tanpa Sadar Menurut Ustadz Khalid Basalamah”.
Jika sudah mengingatkan sekali, maka sudah gugur kewajiban atau dosa besar bagi suami.*** (Gufron Abdillah/Portaljember.com)