Simak 7 Fakta yang Harus Diketahui tentang Hari Kebangkitan Nasional, Inilah Pencetusnya

- 17 Mei 2022, 19:51 WIB
9 tokoh pendiri Budi Utomo, organisasi yang memiliki perang besar bagi kebangkitan bangsa Indonesia untuk merebut kemerdekaan.
9 tokoh pendiri Budi Utomo, organisasi yang memiliki perang besar bagi kebangkitan bangsa Indonesia untuk merebut kemerdekaan. /Instagram @muskitnasofficial/

Dalam berlangsungnya peringatan tersebut Soekarno menyampaikan pidatonya, yang berisi:

“Kenapa kita tanggal 20 Mei 1958 ini mengadakan peringatan hari Kebangkitan Nasional setjara hebat? Memang benar, Budi Utomo adalah satu serikat jang ketjil. Tudjuannja pun belum djelas sebagai tudjuan kita sekarang ini. Tetapi Saudara-saudara, marilah kita tindjau terbangunnja Budi Utomo itu dari sudut jang lain. Benar 20 Mei 1908 sekedar satu kriwikan kata orang Djawa dan belum grodjogan. Jang kita peringati ialah bahwa 20 Mei 1908 itu berisi kemenangan satu azas, kemenangan satu beginsel. Tidak ada satu bangsa jang tjukup baik untuk memerintah bangsa lain. No nation is good enough to govern another nation.”

Baca Juga: Instagram Chirag Shetty Mendadak Penuh dengan Hujatan Warganet Indonesia Setelah Juarai Thomas Cup, Ada Apa?

Selain itu juga Wakil Presiden Republik Indonesia Mohammad Hatta juga mengatakan meski Budi Utomo bukan merupakan organisasi besar dan bahkan belum dapat disebut pergerakan nasional. Akan tetapi organisasi ini berpotensi memiliki bibit yang dapat menjadi titik balik kebangkitan bangsa Indonesia.

5. Penetapan tertulis tanggal 20 Mei sebagai Harkitnas

Pada tahun 1959, telah ditetapkan bahwa setiap tanggal 20 Mei merupakan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas). Hari tersebut telah ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia melalui Keputusan Presiden No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959 untuk memperingati peristiwa Kebangkitan Nasional Indonesia.

Baca Juga: Kominfo Keluarkan Edaran Panduan Upacara Peringatan Harkitnas 2022, Kementerian, Lembaga, Pemda

6. Orang pertama yang Mencetuskan tanggal 20 Mei sebagai Harkitnas

Sebelum resminya penetapan tanggal 20 Mei sebagai Harkitnas, Ki hajar Dewantoro tanpa rasa ragu menyatakan bahwa kelahiran Budi Utomo pada 20 Mei adalah Harkitnas. Saat memberikan pernyataan tersebut Ki Hajar Dewantara dalam kondisi sedang menjalani masa pembuangan di Belanda. Pada saat itu ia menulis artikel di Nederlandsch-Indie Oud & Nieuw yang terbit tahun ketiga 1918-1919. Pada awal artikelnya dengan penuh keyakinan ia menulis kata seperti ini “Tanpa ragu kini saya berani menyatakan bahwa tanggal 20 Mei adalah Hari Indisch-nationaal (Indisch-nationale dag).”

7. Organisasi Budi Utomo sempat mendapat pertentangan

Halaman:

Editor: Azizurrochim

Sumber: Kabar Lumajang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini