"Di zaman sekarang, tidak dapat dipahami bahwa FIFA tidak ingin orang-orang secara terbuka mendukung toleransi dan melawan diskriminasi. Itu tidak sesuai dengan zaman kita dan tidak pantas untuk orang-orang."
Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) juga memberi sebuah pernyataan bahwa mereka ingin menggunakan atribut LGBTQ+ yang merupakan kebanggan Jerman.
"Kami ingin menggunakan atribut kami untuk mempertahankan nilai-nilai yang kami pegang di tim nasional Jerman: keberagaman dan saling menghormati. Bersama dengan negara lain, kami menginginkan suara kami untuk didengar.“
“Ini bukan tentang membuat pernyataan politik – hak asasi manusia tidak dapat dinegosiasikan. Itu harus diterima begitu saja, tetapi tetap tidak demikian. Itulah mengapa pesan ini sangat penting bagi kami. Menyangkal atribut adalah sama seperti menolak suara kami. Kami berdiri di posisi kami."
Baca Juga: Update Kasus Kalideres: Dua HP 4 Jenazah Kalideres Ditemukan Berisi Kalimat Negatif dan Emosi
Sebelumnya, Qatar teah melarang penggunaan Atribut LGBTQ+ karena homoseksual adalah ilegal di Qatar.
Pelarangan itu disetujuai oleh FIFA dengan bentuk ancaman sanksi bagi pemain yang menggunakan atribut yangmelambangkan LGBTQ+.***