Akhirnya masyarakat Solomon berbondong-bondong mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
Mereka sangat waspada terhadap kemungkinan adanya arus tidak normal di sekitar pantai.
Walaupun tidak muncul peringatan tsunami, seluruh masyarakat tetap dihimbau terus berhati-hati.
Bahkan diprediksikan gempa susulan masih akan terus muncul. Akibat gempa berkekuatan besar, Kepulauan tersebut mengalami pemadan listrik.
Seluruh layanan radio yang berada di sana tidak lagi berfungsi. Belum ada taksiran kerugian akibat bencana alam ini.
“Kami sudah mengirikan fly over untuk melakukan verifikasi skala kerusakan,” ungkap Brian Tomu yang menjabat sebagai public affairs di National Disaster Management Office.
Bahkan Honiara International Airport dikabarkan mengalami kerusakan parah di bagian atapnya. Hal tersebut disampaikan langsung oleh para petugas dari Solomon Island Airline.
Berdasarkan Pusat Peringatan Tsunami Pasifik, gempa sebesar itu bisa saja menyebabkan gelombang setinggi satu meter dari permukaan air pasang yang ada di kepulauan tersebut.
Beberapa gelombang kecil juga dapat menyapu ke bagian Papua Nugini hingga Vanuatu.