Penemuan Fosil Tertua Nenek Moyang Berupa Tulang Rahang, Peneliti Sebut Berusia 1,4 Juta Tahun

- 10 Juli 2022, 19:54 WIB
Ilustrasi fosil.
Ilustrasi fosil. /

Baca Juga: Banyaknya Penggemar Film Turki di Spanyol, Bahkan Siaran TV Spanyol Menayangkan 9 Jam Per Harinya

Para ilmuwan mengatakan mereka masih bekerja untuk mengidentifikasi jenis spesifik nenek moyang manusia dan menentukan usia tulang.

“Kami harus melanjutkan penelitian kami setidaknya selama satu tahun. Ini membutuhkan banyak waktu," kata Castro.

“Apa yang dapat kami katakan adalah bahwa kami telah menemukan fosil yang sangat penting dan menarik yang dimiliki oleh salah satu populasi pertama yang tiba di Eropa,” katanya menambahkan.

Sebuah penelitian yang dirilis pada bulan Maret menemukan bahwa rahang pertama manusia purba berevolusi dari insang menjadi kuat dan tajam.

Baca Juga: Singapura dan Korea Selatan Konfirmasi Kasus Cacar Monyet Pertama, Virus Dibawa Dari Eropa

Para peneliti percaya evolusi menggigit sangat cepat yang terbukti penting bagi manusia dan hewan karena memungkinkan mereka untuk memproses lebih banyak variasi makanan.

Peneliti yang dipimpin Universitas Bristol menemukan bahwa rahang paling awal dalam catatan fosil terjebak dalam pertukaran antara memaksimalkan kekuatan dan kecepatan mereka, tetapi setiap makhluk pada akhirnya berevolusi dengan caranya sendiri.

Sebagai informasi, para peneliti telah bekerja di situs arkeologi ini sejak 1978.

Mereka sangat senang ketika mereka menemukan tulang rahang berusia 1,2 juta tahun itu pada 2007 dan sekarang menemukan tulang rahang berusia 1,4 juta tahun.

Halaman:

Editor: Nadia Fairuz Azzahro

Sumber: PR Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini