Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko, Ramdani, mencatat kabut asap utamanya terlihat pada pagi dan bersifat sesaat.
Sementara itu kabut asap mulai menghilang setelah matahari terbit.
Baca Juga: Anggota Parlemen Malaysia Sesalkan Putusan Mahkamah Agung yang Bebaskan Pembunuh TKI Adelina Lisao
Ramdani menduga kabut asap ini berasal dari kebakaran lahan gambut yang ada di kawasan sekitar Kota Mukomuko dan menyebabkan polusi.
"Saya hingga kini belum jelas informasinya. Saya perkirakan sumber kabut asap ini berasal dari kebakaran lahan gambut di wilayah satuan pemukiman (SP) VII Desa Rawa Mulya,” ujar Ramdani seperti dilansir dari Antara pada Senin, 4 Juni 2022.
Ramdani juga mengungkapkan bahwa Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko sudah melayangkan surat kepada kepada desa dan camat.
Baca Juga: Malaysia Hentikan Ekspor Ayam, Para Pedagang Singapura Minta Pajak Pekerja Asing Dihapus
Dia meminta agar kebakaran lahan gambut dan hutan di wilayah tersebut segera dilaporkan, namun hingga kini belum ada arahan untuk aksi tindak lanjut.***