Rudal Rusia Hantam Mal di Ukraina, Presiden Ukraina: Tak Ada Gunanya Mengharap Kemanusiaan Rusia

- 28 Juni 2022, 12:49 WIB
Mal di Kremenchuk, Ukraina yang diserang rudal Rusia pada 27 Juni 2022.
Mal di Kremenchuk, Ukraina yang diserang rudal Rusia pada 27 Juni 2022. /Telegram V_Zelenskyy_official via Reuters/

Baca Juga: Pesawat Tempur Rusia Jatuh di Perbatasan Ukraina, Militer Dalami Kasus Penyerangan di Tengah Pertempuran

"Kami membutuhkan lebih banyak senjata untuk melindungi rakyat kami, kami membutuhkan pertahanan rudal," tulis kepala kantor kepresidenan Ukraina Andriy Yermak di Twitter setelah serangan itu.

Vadym Denysenko, seorang penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina, mengatakan Rusia mungkin memiliki tiga motif untuk serangan itu.

"Yang pertama, tidak diragukan lagi, adalah menabur kepanikan, yang kedua adalah ... menghancurkan infrastruktur kita, dan yang ketiga adalah ... meningkatkan taruhan untuk membuat Barat beradab kembali duduk di meja perundingan," ujar dia.

Baca Juga: Ukraina Larang Bahasa Rusia Digunakan untuk Percakapan Sehari-hari, Menlu: Ini Bencana!

Rusia, yang merebut Kota Sievierodonetsk di Ukraina timur setelah serangan selama berminggu-minggu, telah meningkatkan serangan rudal di seluruh Ukraina dalam beberapa hari terakhir.

Rudal menghantam blok apartemen dan mendarat di dekat taman kanak-kanak di Ibu Kota Kiev pada Minggu (26/6), menewaskan satu orang dan melukai beberapa orang lainnya.***

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini