Rudal Rusia Hantam Mal di Ukraina, Presiden Ukraina: Tak Ada Gunanya Mengharap Kemanusiaan Rusia

- 28 Juni 2022, 12:49 WIB
Mal di Kremenchuk, Ukraina yang diserang rudal Rusia pada 27 Juni 2022.
Mal di Kremenchuk, Ukraina yang diserang rudal Rusia pada 27 Juni 2022. /Telegram V_Zelenskyy_official via Reuters/

Menurut dia, masih terlalu dini untuk membicarakan keseluruhan jumlah korban tewas ketika tim penyelamat terus mencari di antara puing-puing.

Baca Juga: Rusia Unjuk Gigi Ditengah Invasinya ke Ukraina, Berhasil Luncurkan Rudal Jelajah Hipersonik

Lunin juga menulis di Telegram bahwa 21 orang telah dirawat di rumah sakit, dan 29 orang lainnya telah diberikan pertolongan pertama tanpa rawat inap.

"Ini adalah tindakan terorisme terhadap warga sipil," kata dia secara terpisah, menunjukkan tidak ada target militer di dekatnya yang bisa menjadi sasaran Rusia.

Kremenchuk, sebuah kota industri berpenduduk 217.000 jiwa sebelum invasi Rusia pada 24 Februari 2022 ke Ukraina, terletak di Sungai Dnipro di wilayah Poltava dan merupakan lokasi kilang minyak terbesar Ukraina.

Baca Juga: Vladimir Putin Akan Melakukan Perjalanan ke Luar Negeri Pertama Kali Sejak Invasi ke Ukraina Pada Februari

Komando angkatan udara Ukraina mengatakan mal di kota itu dihantam oleh dua rudal jarak jauh X-22 yang ditembakkan dari pembom Tu-22M3 yang terbang dari lapangan terbang Shaykovka di wilayah Kaluga, Rusia.

Wakil Duta Besar Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Dmitry Polyanskiy menulis di Twitter bahwa serangan itu adalah "provokasi Ukraina."

"Persis apa yang perlu diperhatikan oleh rezim Kiev di Ukraina sebelum KTT NATO," kata dia, mengacu pada pertemuan aliansi di Madrid yang akan dimulai pada Selasa.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan pada Senin bahwa KTT mendatang akan menyetujui paket bantuan baru untuk Ukraina di bidang-bidang "seperti komunikasi yang aman, sistem anti pesawat tanpa awak, dan bahan bakar."

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini