UPDATE Terbaru Perang Rusia Ukraina, Inilah hal yang Perlu Anda Ketahui

- 27 Juni 2022, 18:46 WIB
Asap mengepul di atas sisa-sisa bangunan yang dihancurkan oleh serangan militer, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di Lysychansk, wilayah Luhansk, Ukraina 17 Juni 2022.
Asap mengepul di atas sisa-sisa bangunan yang dihancurkan oleh serangan militer, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di Lysychansk, wilayah Luhansk, Ukraina 17 Juni 2022. /REUTERS/Oleksandr Ratushniak

* Rudal Rusia juga menghantam dekat Kota Cherkasy, Ukraina tengah, Minggu (26/6), menewaskan satu orang dan menghantam jembatan yang menghubungkan wilayah barat dengan zona pertempuran timur, kata pejabat Ukraina.

Baca Juga: NATO Ungkap Masa Depan Perang Rusia Ukraina, Sebut Akan Terjadi Selama Beberapa Tahun Kemudian

* Kantor berita Tass pada Minggu mengutip seorang pejabat separatis, yang mengatakan pasukan Moskow telah memasuki Lysychansk dari lima arah dan mengisolasi pasukan Ukraina. Reuters tidak dapat menkonfirmasi laporan tersebut.

* Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan pasukan Rusia menggunakan artileri untuk mencoba memutus akses ke Lysychansk dari selatan, tetapi tidak menyebutkan apakah kelompok separatis memasuki kota tersebut.

* Pasukan Rusia menduduki sepenuhnya Kota Sievierodonetsk di Ukraina timur pada Sabtu (25/6), kata kedua belah pihak.

Baca Juga: Paus Fransiskus Ungkap Perang Dunia 3 Sudah Dideklarasikan, Sebut Perang Rusia Ukraina Tak Berhenti


EKONOMI DAN DIPLOMASI

* Presiden AS Joe Biden mengatakan kepada sekutunya, "kita harus tetap bersama" melawan Rusia, ketika para pemimpin dunia bertemu pada Minggu di KTT G7 di Bavaria Pegunungan Alpen.

* Rusia [ada Minggu berada di ambang wanprestasi di tengah tanda-tanda sedikitnya investor yang memegang obligasi internasional telah menerima pembayaran. Keadaan itu menandakan apa yang akan menjadi pengalaman pertama gagal bayar oleh negara itu dalam beberapa dekade.

Baca Juga: Vladimir Putin Beri Ancaman AS Apabila Terus Pasok Rudal ke Ukraina, Rusia Merahasiakan Target Serangan Baru?

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini