NATO Prediksi Perang Rusia dan Ukraina Akan Berakhir Begini

- 26 Juni 2022, 14:39 WIB
Ilustrasi tentara Ukraina lari terbirit-birit meninggalkan amunisi bantuan NATO dan meninggalkan mayat temannya, pada perang Rusia Ukraina.
Ilustrasi tentara Ukraina lari terbirit-birit meninggalkan amunisi bantuan NATO dan meninggalkan mayat temannya, pada perang Rusia Ukraina. /Pixabay/Defence-Imagery/

Rusia menyerang Ukraina menyusul kegagalan Ukraina untuk menerapkan ketentuan perjanjian Minsk, yang pertama kali ditandatangani pada 2014, dan pengakuan akhirnya Rusia atas republik Donbass, Donetsk dan Lugansk.

Baca Juga: Kabar Baik! Polisi Akan Bagikan Secara Gratis SIM dan Helm untuk Masyarakat, Ini Jadwal dan Lokasinya

Protokol yang ditengahi oleh Jerman dan Prancis dirancang untuk memberikan status khusus kepada daerah-daerah yang memisahkan diri di dalam negara Ukraina.

Kremlin sejak itu menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS.

Ukraina menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan telah membantah klaim bahwa pihaknya berencana untuk merebut kembali kedua republik dengan paksa.***

Halaman:

Editor: Azizurrochim

Sumber: RT News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini