Media Tulungagung - Karya sebuah kolektif seni rupa Indonesia telah diturunkan dari sebuah pertunjukan seni rupa besar di Jerman setelah dikutuk karena mengandung unsur 'antisemitisme'.
Berjudul "Keadilan Rakyat", instalasi oleh Taring Padi dipertunjukkan di Kassel, Jerman pada pameran seni pertunjukan kontemporer Documenta minggu lalu.
Pihak berwenang keberatan dengan penggambaran pada spanduk seorang prajurit dengan wajah babi.
Dia ditampilkan mengenakan syal dengan Bintang Daud dan helm bertuliskan kata "Mossad".
Itu juga menggambarkan seorang pria dengan cambang terkait dengan Yahudi Ortodoks, memiliki taring dan mata merah dan mengenakan topi dengan simbol Waffen SS era Nazi.
Pejabat di kedutaan Israel di Berlin mengatakan mereka terkejut dengan elemen antisemitisme yang dipajang di Documenta.
Baca Juga: Ulang Tahun Ke-61, Jokowi: Seumur-umur Baru Kali Ini Dirayakan