Rusia dan China Makin Lengket, Mereka Buka Jembatan Lintas Batas untuk Jalur Perdagangan

- 11 Juni 2022, 06:10 WIB
Jembatan penghubung Rusia-China
Jembatan penghubung Rusia-China /

“China ingin memperdalam kerja sama praktis dengan Rusia di semua bidang,” kata Wakil Perdana Menteri China, Hu Chunhua pada pembukaan.

Menteri Transportasi Rusia, Vitaly Savelyev mengatakan jembatan itu akan membantu meningkatkan perdagangan bilateral tahunan menjadi lebih dari satu juta ton barang.

Menurut keterangan BTS-MOST, perusahaan yang membangun jembatan di sisi Rusia, jembatan itu telah dibangun sejak 2016 dan selesai pada Mei 2020, tetapi pembukaannya tertunda karena pembatasan COVID-19 lintas batas.

Baca Juga: Pangkalan TNI AL Batam Tangkap Kapal Tanker Ilegal Milik Panama yang Melintas di Perairan Indonesia

BTS-MOST mengatakan lalu lintas barang di jembatan itu akan memperpendek jarak perjalanan barang-barang China ke Rusia barat hingga 1.500 km (930 mil).

Kendaraan yang melintasi jembatan harus membayar biaya tol 8.700 rubel (US$150), harga yang diperkirakan akan turun karena biaya tol mulai mengimbangi biaya konstruksi.

Rusia mengatakan pada bulan April bahwa pihaknya memperkirakan arus komoditas dengan China akan tumbuh dan perdagangan dengan Beijing akan mencapai US$200 miliar pada tahun 2024.

Baca Juga: TNI AL Tangkap Kapal Tanker Ilegal, Minta Uang Sebagai Tebusan? Media Asing Soroti Ini

China adalah pembeli utama sumber daya alam dan produk pertanian Rusia.

China telah menolak untuk mengutuk tindakan Rusia di Ukraina dan telah mengkritik sanksi Barat terhadap Moskow.***

Halaman:

Editor: Azizurrochim

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini