Joe Biden Ungkap Putin Penjahat Perang, Amerika Serikat: Sengaja Targetkan Warga Sipil

MEDIA TULUNGAGUNG - Amerika Serikat menuding Russia telah melakukan kejahatan perang.

Hal ini disampaikan oleh Presiden AMerika Serikat Joe Biden yang menuduh Putin sebagai penjahat perang.

Ungkapan tersebut menyusul perang yang berkepanjangan antara Rusia dengan Ukraian semenjak 24 februari lalu.

Baca Juga: Kalah dari Malaysia di All Angland, Pelatih Ungkap Celah Pasangan Adnan Maulana dan Mychelle Crhystine Bandaso

Berkaitan dengan itu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada hari Kamis mengatakan dia setuju dengan Presiden Joe Biden bahwa Rusia telah melakukan kejahatan perang di Ukraina.

Blinken  menambahkan bahwa para ahli Amerika sedang dalam proses mendokumentasikan dan mengevaluasi potensi kejahatan perang di Ukraina.

"Dengan sengaja menargetkan warga sipil adalah kejahatan perang," kata Blinken kepada wartawan, seraya menambahkan bahwa dia merasa "sulit untuk menyimpulkan bahwa Rusia melakukan sebaliknya" setelah kehancuran selama beberapa minggu terakhir.

Baca Juga: Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Tak Bisa Lanjutkan Pertandingan All England, Ungkap Usai Lawan India

"Dia penjahat perang," kata Biden baru-baru ini tentang Putin saat dia meninggalkan acara yang tidak terkait.

Ini adalah kecaman paling tajam atas tindakan Putin dan Rusia oleh seorang pejabat AS sejak invasi ke Ukraina.