Pertemuan Turki dengan Ukraina Tandai 30 Tahun Mitra Strategis, Sebut Tindakan Rusia di Krimea Ilegal

- 4 Februari 2022, 10:31 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan Presiden Turki Tayyip Erdogan bertemu di Istana Mariyinsky di Kiev, Ukraina 3 Februari 2020.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan Presiden Turki Tayyip Erdogan bertemu di Istana Mariyinsky di Kiev, Ukraina 3 Februari 2020. /Reuters/Gleb Garanich/

MEDIA TULUNGAGUNG - Turki dan Ukraina pada hari Kamis 3 Februari 2022 kemarintelah mengadakan oertemuan singkat.

Pertemuan tersebut dalam rangkan menandai 30 tahun mitra strategis bagi keduanya dalam melakukan hubungan diplomatik.

Kementrian luar negeri mengatakan bahwa Ukraina menuju kemajuan yang luar biasa.

Baca Juga: Pesawat Pengebom Rusia Dihentikan Jet Tempur Inggris di Skotlandia, Perdana Menteri Ungkap Keprihatinan

"Hubungan kami dengan Ukraina telah mencatat kemajuan luar biasa dalam beberapa tahun terakhir atas dasar saling pengertian, kepercayaan dan kepentingan bersama," kata Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan.

Dirinya menambahkan bahwa hubungan yang saat ini berada pada tingkat kemitraan strategis, berkontribusi pada perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran kawasan kami.

Pernyataan itu juga menggarisbawahi dukungan Turki untuk integritas dan kedaulatan teritorial Ukraina, sambil menegaskan kembali bahwa Ankara tidak mengakui aneksasi ilegal Krimea dan menganjurkan solusi damai di wilayah Donbass timur sesuai dengan hukum internasional.

Baca Juga: Seputar Kanker Serviks: Begini Gejala, Cara Mendeteksi Hingga Mengobati

"Upaya bersama untuk melindungi hak dan kepentingan kerabat Tatar Krimea kami, yang merupakan jembatan persahabatan dan kerja sama antara Ukraina dan negara kami, semakin memperkuat hubungan Turki-Ukraina," tambahnya.

Pernyataan itu juga mencatat rencana untuk "langkah bersama" untuk membantu memperluas dan memperdalam "ruang lingkup kerja sama bilateral" antara kedua belah pihak, termasuk selama pertemuan ke-10 Dewan Strategis Tingkat Tinggi mereka yang akan dimulai pada hari Kamis di ibukota Ukraina, Kyiv.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x