Omicron Pertama Ditemukan di Arab Saudi Pada Rabu 1 Desember 2021, Berikut Selengkapnya

- 2 Desember 2021, 10:18 WIB
Omicron Pertama Ditemukan di Arab Saudi Pada Rabu 1 Desember 2021, Berikut Selengkapnya
Omicron Pertama Ditemukan di Arab Saudi Pada Rabu 1 Desember 2021, Berikut Selengkapnya /Pixabay/Konevi/

 

MEDIA TULUNGAGUNG – Arab Saudi mengkonfirmasi temuan kasus pertama varian Omicron.

Seperti yang diketahui bahwa, varian baru Omicron ini pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan.

Hingga kini kasus Omicron telah terdeteksi di 23 negara, salah satunya yaitu di Arab Saudi yang telah mengkonfirmasi kasus pertamanya.

Dilansir dari Gulf News pada 1 Desember 2021. Kementerian Kesehatan Saudi melaporkan kasus pertama virus corona jenis baru Omicron telah ditemukan pada Rabu.

Baca Juga: Arab Saudi Mengkonfirmasi Temuan Kasus Pertama Varian Omicron yang Lebih Berbahaya dari Varian Sebelumnya

Diketahui seorang warga telah terinfeksi setelah kembali dari negara Afrika Utara, dan beberapa warga yang melakukan kontak dengannya telah dikarantina.

Hal ini merupakan kasus pertama dari varian baru Omicron yang terdeteksi di negara-negara Teluk Arab.

Sebagai tindakan pencegahan, Kementerian Kesehatan Saudi mendesak masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi lengkap terhadap COVID-19.

Di awal bulan ini, Arab Saudi telah menangguhkan penerbangan ke 14 negara di Afrika, sebagai bentuk tindakan pencegahan lainnya.

Baca Juga: Benarkah Terjadi Gesekan Antara Kelompok Islam 212 dengan Anis Baswean, Sehingga Berencana Tidak Hadiri Reuni?

Sementara itu, seorang pakar penyakit menular AS Dr. Anthony Fauci, mengatakan bahwa ilmuwan harus mengembangkan dan menguju sampel virus terlebih dahulu di laboratorium selama dua hingga empat minggu.

Hal ini untuk mengetahui apakah varian baru ini tingkat penularannya lebih cepat, ataukah lebih membuat orang sakit parah, dan apakah itu dapat menggagalkan vaksin.

Pasalnya, masih belum ada bukti secara ilmiah terkait tingkat penularan dari varian Omicron ini.

Baca Juga: Berikut Alasan Anis Baswedan tidak akan Hadiri Reuni 212, Benarkah Sedang Terjadi Gesekan?

Sedangkan dalam pernyataan oleh WHO, mengungkapkan bahwa mutasi dari varian tersebut bekerja secara utuh. Dalam beberapa kasus diantaranya bisa meresahkan.

Akibat penularan Omicron yang semakin menyebar luas, beberapa negara lainnya telah membatasi kedatangan turis asing.***

 

Editor: Muhammad Irfan Masruri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini