Network
MEDIA TULUNGAGUNG – Indonesia dan Denmark resmi menandatangani perjanjian kerja sama ekonomi hijau (green economy).
Indonesia merupakan negara dengan mobilitas penduduk terpadat di Asia Tenggara.
Dengan latar belakang itu, membuat Denmark memutuskan untuk membangun kerja sama dengan Indonesia, melalui Menteri Luar Negri Denmark Jeppe Kofod.
Dalam kesempatan itu, Jeppe Kofod dan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi resmi menadatangani perjanjian kerja sama Green Economy.
Baca Juga: Indonesia dan Denmark Gelar Pertemuan untuk Kesepakatan Green Economy
Kesepakatan tersebut bermaksud untuk meningkatkan tujuan di bidang pembangunan hijau dan memperluas jaringan dengan Indonesia.
Seperti yang dilansir dalam channelnewsasia.com, pada 23 November 2021. Sebelumnya, pertemuan yang diadakan pada 22 November di Jakarta itu, digelar untuk membahas upaya dalam memerangi perubahan iklim serta membangun kerjasama bidang ekonomi dan keamanan.
Adapun perjanjian itu tidak hanya membahas tentang program penghijauan, tetapi juga menggabungkan tujuan PBB tentang pembangunan berkelanjutan, dan fokus pada perluasan kerja sama di bidang energi, pengelolaan limbah, pangan dan pertanian, serta membangun ekonomi sirkular.
Baca Juga: Kode Aktivasi ZalTV Terbaru Masih Aktif November 2021, Segera Gunakan Sebelum Expired
Dalam wawancaranya kepada wartawan, Kofod mengatakan bahwa kerjasama itu dibuat karena ingin membuat dunia lebih hijau dan lebih berkelanjutan.
