Seorang Remaja Ditembak Mati Dalam Protes Anti-Kudeta Sudan, Setelah Abdalla Hamdok Diangkat Kembali

- 22 November 2021, 12:21 WIB
Seorang Remaja Ditembak Mati Dalam Protes Anti-Kudeta Sudan Setelah Abdalla Hamdok Diangkat Kembali
Seorang Remaja Ditembak Mati Dalam Protes Anti-Kudeta Sudan Setelah Abdalla Hamdok Diangkat Kembali /Reuters

MEDIA TULUNGAGUNG - Seorang anak berusia 16 tahun tewas setelah ditembak di kepala oleh pasukan keamanan di kota Omdurman, Sudan, kata Komite Sentral Dokter Sudan dalam sebuah keterangan pers.

Insiden pada hari Minggu terjadi selama protes yang berlanjut meskipun Perdana Menteri Abdalla Hamdok diangkat kembali dalam perjanjian politik dengan pemimpin militer Abdel Fattah al-Burhan, yang berjanji untuk membebaskan semua tahanan politik setelah berminggu-minggu kerusuhan mematikan yang dipicu oleh kudeta.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Hamdok, yang pertama kali ditunjuk setelah penggulingan pemimpin lama Omar al-Bashir dalam pemberontakan 2019, akan memimpin pemerintahan sipil teknokrat untuk masa transisi.

Kesepakatan itu menghadapi pertentangan dari kelompok pro-demokrasi yang menuntut pemerintahan sipil penuh. Sebagai pahlawan gerakan protes, Hamdok dengan cepat menjadi penjahat bagi sebagian orang.

Baca Juga: Berperan Jadi Arwah Jagawana di Jirisan, Ju Ji Hoon Ternyata Hobi Eksplorasi Alam, Berikut Biodata Lengkapnya

“Hamdok telah menjual revolusi,” teriak pengunjuk rasa setelah kesepakatan diumumkan.

Asosiasi Profesional Sudan (SPA), sebuah kelompok protes terkemuka, menyebutnya "berbahaya".

Puluhan ribu orang bergabung dalam aksi unjuk rasa yang dijadwalkan di ibu kota, Khartoum, dan kota kembarnya Omdurman dan Bahri. Pasukan keamanan menembakkan peluru dan gas air mata untuk membubarkan mereka, kata saksi mata kepada kantor berita Reuters.

“Hamdok mengecewakan kami. Satu-satunya pilihan kami adalah jalan,” kata Omar Ibrahim, seorang pengunjuk rasa berusia 26 tahun di Khartoum.

Halaman:

Editor: Muhammad Irfan Masruri

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini