MEDIA TULUNGAGUNG - Kolisi Arab yang berada di Yaman mengingatkan bahaya yang akan terjadi dalam waktu dekat.
Bahaya tersebut datang dari ancaman perdaganagan global di Laut Merah yang kerap kali menimbulkan permusuhan antar negara.
Dalam sebuah pernyataan, koalisi mengatakan pihaknya mendeteksi indikasi bahaya terhadap navigasi internasional dan perdagangan global di selatan Laut Merah.
Baca Juga: Parade Natasl Di Amerika Serikat tewaskan 5 Orang dan 40 Terluka, Begini Kronologinya
Hal tersebut karena kegiatan pemberontak Houthi di Yaman menggunakan kapal bermuatan bahan peledak, kantor berita negara Saudi SPA melaporkan.
Ia menambahkan telah mengambil langkah-langkah untuk menetralisir ancaman dan memastikan kebebasan navigasi, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Tidak ada komentar langsung dari kelompok Houthi atas pernyataan koalisi tersebut.
Pemberontak Houthi, yang didukung oleh Iran, secara teratur mengumumkan serangan roket dan pesawat tak berawak di wilayah Saudi, dengan mengatakan mereka adalah reaksi terhadap serangan koalisi pimpinan Saudi di Yaman.
Baca Juga: Virus Zika Menyerang India, Kasus Demam Berdarah Skala Besar
Dikutip Mediatulungagung dari Dailysabah.com, Yaman telah dilanda kekerasan dan kekacauan sejak 2014, ketika Houthi menguasai sebagian besar negara, termasuk ibu kota, Sanaa.