Korea Selatan Menaikkan Suku Bunga dari Rekor Terendah di Tengah Utang yang Membengkak

- 27 Agustus 2021, 08:00 WIB
Ilustrasi: keuangan
Ilustrasi: keuangan /bankmandiri.co.id

MEDIA TULUNGAGUNG - Bank of Korea (BOK) menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam hampir tiga tahun pada hari Kamis, menjadi bank sentral utama Asia pertama yang beralih dari pengaturan moneter era pandemi karena utang konsumen yang membengkak menciptakan ancaman baru bagi perekonomian.

Gubernur Lee Ju-yeol mempertahankan nada hawkish dan menyarankan bank dapat lebih memperketat kebijakan karena data menunjukkan ekonomi terbesar keempat di Asia itu terlalu panas.

"Kami tidak akan melakukan sesuatu dengan tergesa-gesa, tetapi kami juga tidak akan menunda," kata Lee pada konferensi pers, menanggapi pertanyaan tentang waktu untuk pengetatan tambahan.

Baca Juga: Turki Mengutuk Keras Adanya Serangan Bom Teroris di Kabul, 13 Orang Tewas dan 15 Lainnya Luka-luka

"Mengenai waktu untuk kenaikan lebih lanjut, kami akan mempertimbangkan bagaimana situasi COVID19 berlangsung, dan perubahan sikap kebijakan The Fed, yang akan berdampak penting bagi kami, serta bagaimana ketidakseimbangan keuangan terjadi."

Joo Sang-yong, seorang merpati yang dikenal di dewan BOK, adalah satu-satunya dari enam anggota dewan yang memilih untuk mempertahankan suku bunga stabil karena bank menaikkan suku bunga acuan 25 basis poin menjadi 0,75%, seperti yang diharapkan oleh sebagian besar analis.

BOK juga mendorong proyeksi inflasi menjadi 2,1% dari 1,8% sebelumnya, menandakan kondisi sedang membangun untuk pengetatan kebijakan lebih lanjut.

"Jika akan ada kenaikan suku bunga lagi dalam tahun ini, kemungkinan akan November, mengingat setidaknya akan ada dua hingga tiga kenaikan suku bunga yang diperlukan termasuk pertemuan hari ini untuk mengatasi risiko ketidakseimbangan keuangan," Paik Yoon-min, analis pendapatan tetap. di Kyobo Securities, yang sekarang melihat kenaikan lain pada bulan November, diteruskan dari Januari 2022.

Baca Juga: Taliban Meminta Bantuan Teknis Kepada Turki untuk Menjalankan Bandara Internasional Kabul Hamid Karzai

Patokan KOSPI turun tajam setelah keputusan suku bunga, sementara won Korea Selatan menguat.

Halaman:

Editor: Muhammad Irfan Masruri

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini