Lima Negara Ini Akan Bahas Soal Polusi Kabut Asap Lintas Batas, Indonesia Termasuk Di Dalamnya

4 Juli 2022, 10:37 WIB
Ilustrasi MSS Prediksi Kabut Asap Lintas Batas Sering Terjadi di Bulan Juni dan Awan Oktober. /Youtube/Tangkapan Layar./

Media Tulungagung - Lima perwakilan negara-negara di kawasan Asia Tenggara direncanakan akan berdiskusi untuk membahas persoalan polusi kabut asap lintas batas termasuk di dalamnya ada Indonesia.

Malaysia akan menjadi tuan rumah Pertemuan ke-23 Kelompok Kerja Teknis (TWG) dan Sub-Regional Ministerial Steering Committee (MSC) tentang polusi asap lintas batas pada 4 dan 5 Juli 2022 secara online.

Menurut Menteri Lingkungan Hidup dan Air Malaysia, Datuk Seri Tuan Ibrahim Tuan Man mengatakan pertemuan tersebut melibatkan para menteri Lingkungan Hidup dari lima negara di kawasan ASEAN selatan.

Baca Juga: Perang Berbagai Bidang Makin Memanas, NASA Sebut China Klaim Kepemilikan Atas Bulan

Diantaranya, Brunei, Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand untuk membahas strategi pencegahan dan mitigasi pencemaran kabut asap lintas batas.

“Saya akan memimpin pertemuan ini dan delegasi Malaysia akan dipimpin oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Air," ujar Ibrahim.

"Juga dengan Pejabat Senior KASA, Kementerian Luar Negeri, Kementerian ESDM, Departemen Lingkungan Hidup, Departemen Meteorologi, Kejaksaan Agung dan departemen instansi terkait lainnya," katanya, seperti dilansir Media Tulungagung dari Astro Awani, Senin, 4 Juli 2022.

Baca Juga: Pengamat Politik Asal Malaysia Joe Samad Beri Pujian Kepada Jokowi Atas Misi Perdamaian yang Dibawa ke Eropa

Seperti diketahui pada kasus terakhir kabut asap di Indonesia, sejak beberapa hari terakhir, sebagian wilayah Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu diselimuti kabut asap.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko, Ramdani, mencatat kabut asap utamanya terlihat pada pagi dan bersifat sesaat.

Sementara itu kabut asap mulai menghilang setelah matahari terbit.

Baca Juga: Anggota Parlemen Malaysia Sesalkan Putusan Mahkamah Agung yang Bebaskan Pembunuh TKI Adelina Lisao

Ramdani menduga kabut asap ini berasal dari kebakaran lahan gambut yang ada di kawasan sekitar Kota Mukomuko dan menyebabkan polusi.

"Saya hingga kini belum jelas informasinya. Saya perkirakan sumber kabut asap ini berasal dari kebakaran lahan gambut di wilayah satuan pemukiman (SP) VII Desa Rawa Mulya,” ujar Ramdani seperti dilansir dari Antara pada Senin, 4 Juni 2022.

Ramdani juga mengungkapkan bahwa Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko sudah melayangkan surat kepada kepada desa dan camat.

Baca Juga: Malaysia Hentikan Ekspor Ayam, Para Pedagang Singapura Minta Pajak Pekerja Asing Dihapus

Dia meminta agar kebakaran lahan gambut dan hutan di wilayah tersebut segera dilaporkan, namun hingga kini belum ada arahan untuk aksi tindak lanjut.***

Editor: Azizurrochim

Sumber: Astro Awani

Tags

Terkini

Terpopuler