Presiden Joe Biden Sebut AS ‘Belum Selesai’ Dengan Kelompok Teroris Daesh di Afghanistan

1 September 2021, 09:19 WIB
Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden /ABC News

MEDIA TULUNGAGUNG - Keputusan Amerika Serikat untuk menarik diri dari Afghanistan adalah untuk mengakhiri perang.

"mengakhiri era operasi militer besar untuk membentuk kembali negara-negara lain," kata Presiden AS Joe Biden dalam sebuah pernyataan Selasa malam,

Sebab, negara yang dilanda perang itu berada di bawah kekuasaan penuh Taliban.

“Itulah pilihannya: antara pergi atau meningkat. Saya tidak akan memperpanjang perang selamanya ini, dan saya tidak memperpanjang jalan keluar selamanya,” kata Biden juga sehari setelah tentara AS terakhir ditarik keluar dari negara itu.

Baca Juga: Ini Penjelasan dr. Jefry Kristiawan Mengenai Ibu Hamil Apakah Boleh Mengkonsumsi Mie Instan

Presiden juga mengatakan bahwa kehadiran pasukan AS yang berkelanjutan di Afghanistan tidak akan meningkatkan keamanan AS.

Biden juga menyebut pengangkutan udara AS lebih dari 120.000 orang dari Afghanistan sebagai "keberhasilan luar biasa."

"Kami menyelesaikan salah satu pengangkutan udara terbesar dalam sejarah," kata Biden.

"Tidak ada negara yang pernah melakukan hal seperti itu sepanjang sejarah; hanya Amerika Serikat yang memiliki kapasitas dan kemauan dan kemampuan untuk melakukannya," katanya.

Baca Juga: Jika Manusia yang Sudah Mati Bisa Hidup Kembali, Hanya Ada Satu Keinginan Menurut Syekh Ali Jaber

Selain pujian, ada juga kritik diri dalam ucapan Biden.

"Evakuasi bisa dilakukan dengan cara yang lebih tertib," katanya, seraya menambahkan bahwa dia "bertanggung jawab."

Biden juga mengatakan bahwa AS "belum selesai" dengan kelompok teroris Daesh, yang baru-baru ini melakukan pemboman kembar di Bandara Internasional Kabul Hamid Karzai di Afghanistan.

Taliban baru-baru ini menyatakan perang di Afghanistan berakhir setelah menguasai istana presiden di Kabul, sementara negara-negara Barat bergegas untuk mengevakuasi warganya di tengah kekacauan di Bandara Kabul saat warga Afghanistan yang panik mencari jalan keluar.

Baca Juga: Berikut Amalan dari Habib Syech agar Dimudahkan dalam Urusan Rejeki

Butuh waktu lebih dari seminggu bagi Taliban untuk menguasai negara itu setelah serangan kilat yang berakhir di Kabul ketika pasukan pemerintah, dilatih selama dua dekade dan dilengkapi oleh AS dan lainnya dengan biaya miliaran dolar, dilebur.***

Editor: Muhammad Irfan Masruri

Sumber: Daily Sabah

Tags

Terkini

Terpopuler