Network
MEDIA TULUNGAGUNG - Kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami oleh Venna Melinda kini menjadi buah bibir media.
Seperti yang diketahui bahwa Venna Melinda menunjuak Hotman Paris sebagai kuasa hukumnya.
Dalam hal ini Venna Melinda mulai menjalani pemeriksaan di Polda Jatim pada Kamis, 12 Januari 2023 untuk melengkapi berita acara pemeriksaan (BAP) dan menguatkan bahwa kekerasan sudah terjadi selama tiga bulan terakhir.
Usai melakukan pemeriksaan, Venna Melinda akhirnya membeberkan kronologi kejadian KDRT yang dialami.
Baca Juga: Hotman Paris Sebut Venna Melinda Akan Gugat Cerai Suaminya dalam Waktu Dekat: Sangat Tidak Bahagia
KDRT yang dialami oleh artis Venna Melinda diduga dilakukan oleh suaminya sendiri yakni Ferry Irawan.
Di sisi lain, Ferry Irawan dikabarkan mengaku bahwa dirinya telah melakukan tindakan KDRT kepada istrinya.
Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto.
"Terlapor dari suami Venna Melinda ini akan diperiksa oleh Polda Jawa Timur, namun yang bersangkutan menyampaikan (kepada) penyidik (bahwa dia) sedang sakit. Sorenya, Ferry Irawan datang lagi, di situlah dilakukan pemeriksaan yah, saudara Ferry Irawan mengaku bahwa melakukan KDRT pada istrinya," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto.
Baca Juga: Hotman Paris Angkat Bicara Soal Dugaan Kasus KDRT Venna Melinda: Dia Trauma
Sedangkan Venna Melinda menjelaskan kronologi kejadian dan mengaku mengalami pendarahan pada bagian hidungnya.
Pada saat kondisi berdarah-darah, Venna mengambil handphonenya yang berada di dalam kamar. Namun tangan Venna justru ditarik oleh Ferry Irawan hingga akhirnya ia bisa berhasil meloloskan diri.
"Pada saat saya berdarah-darah, seharusnya dia tidak menghalang-halangi saya untuk meminta bantuan. Saya waktu itu berdarah begitu banyak, saya ambil handphone, mau ambil telepon, tangan saya ditarik. Kemudian saya berhasil keluar, Qadarullah itu Allah yang membuat saya bisa lari sedemikian kencang," tutur Venna Melinda.
Venna pun menceritakan bagaimana dirinya keluar dari kamar hotel dan meminta tolong kepada petugas hotel saat kejadian KDRT. Dirinya juga sempat bertemu petugas kebersihan yang menolongnya.
Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Kuasa Hukum Venna Melinda,Ungkap Perilaku Ferry Irawan: Sering Lakukan KDRT
"Saya keluar ke koridor hotel, saya minta tolong, nggak ada yang nolongin. Sampai di depan lift, saya bertemu sama mbak bagian kebersihan, di situ dia kaget melihat saya berdarah-darah, memang pada saat itu, saya meminta mbaknya mundur, makanya bilang 'Mbak, tolong panggil polisi," tuturnya.
Namun, Venna mengaku kecewa kepada Ferry Irawan usai petugas hotel mendatangi sang suami yang berada di kamar hotel. Venna mengatakan bahwa Ferry tidak mengakui perbuatannya.
"Yang membuat saya kecewa adalah ketika petugas hotel datang, ditanya Ferry, Mas Ferry bilang 'bukan saya pelakunya' di situ saya kecewa, sebagai seorang perempuan, anggaplah suami khilaf, tapi kalau dia sayang sama istrinya, lihat istri berdarah-darah, dia tidak akan menghalang-halangi," ujar Venna Melinda.
Selain itu, Venna menyorot sikap Ferry Irawan saat didatangi polisi untuk menanyakan apa yang terjadi. Ia juga mengaku Ferry memanipulasi semua orang.
"Begitu polisi datang, ditanya 'Pak Ferry ada apa ini?', dia masih bilang, 'Bukan saya pelakunya, saya tidak tahu apa-apa', di situ saya sebagai istri sudah cukup bahwa dia bisa berbohong, dia bisa memanipulasi semua orang dengan alibi dia," ujarnya.
Hal inilah yang membuat Venna Melinda memutuskan untuk memilih bercerai dengan Ferry Irawan. Dirinya merasa omongan sang suami sudah tidak bisa dipegang.
"Dari situ, saya merasa sudah, saya ingin cerai karena saya merasa nggak ada yang bisa dipegang lagi," ucap Venna.
Sebelumnya artikel ini tayang di Pikiran Rakyat berjudul "Venna Melinda Ungkap Kekecewaannya pada Ferry Irawan hingga Mantap Bercerai" (Kannia Nur Haida Komara/Pikiran Rakyat)
