Sering Makan Gorengan Saat Buka Puasa, Waspadai Efek Buruk yang Berbahay Bagi Kesehatan

- 7 April 2022, 15:15 WIB
Ilustrasi  gorengan
Ilustrasi gorengan /Pixabay/focusonpc/

MEDIA TULUNGAGUNG - Makan gorengan berlebihan saat buka puasa dapat menimbulkan efek buruk pada kesehatan.

Bagi yang menyukai mengonsumsi makanan gorengan saat berbuka puasa, namun dengan porsi berlebihan, maka siap-siap saja Anda akan mengalami masalah pada kulit dan yang terburuk kanker.

Dilansir dari Lingkar-Kediri.com dari Antara, Dokter spesialis kulit, Arini Astasari Widodo mengatakan pada makanan yang digoreng ada banyak komponen yang dapat memberikan dampak pada kulit antara lain, salah satunya proses menggoreng itu sendiri.

Baca Juga: Amalan yang Dilakukan Pada 10 Hari Awal Puasa, Dapat Pahala yang Berlipat Ganda

"Proses menggoreng meningkatkan molekul yang dinamakan AGE (advanced glycation end products) yang mengakibatkan kerusakan kolagen dan elastin, sehingga memicu penuaan kulit," ujar Arini.

Proses ini juga membutuhkan temperatur yang tinggi, meningkatkan jumlah trans fat, dan membuat vitamin-vitamin yang berada di dalamnya menjadi rusak, termasuk vitamin yang berguna untuk kulit.

Selain itu, proses menggoreng meningkatkan senyawa kimia yang disebut sebagai acrylamide. Acrylamide dapat meningkatkan risiko kanker.

Baca Juga: 3 Tingkatan Puasa yang Harus Muslim Ketahui, Dari Puasa Umum Hingga Puasa Sangat Khusus

"Trans fat sendiri apabila dikonsumsi dalam jumlah yang banyak dapat meningkatkan respons peradangan, termasuk dapat terjadi pada kulit, sehingga kulit menjadi lebih sensitif terjadi inflamasi (radang). Hal ini perlu diwaspadai pada seseorang dengan kulit sensitif, bakat eksim atau autoimun," ujarnya.

Di sisi lain, makanan yang di goreng bisa mengandung kalori tiga kali lipat dari sebelum proses menggoreng.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x