MEDIA TULUNGAGUNG - Makna bulan ruwah dalam tradisi jawa memiliki nilai ppenting bagi tradisi dan ajaran leluhurnya.
Oleh Karena itu beberapa ritual dilakukan dalam bulan ruwah oleh sebagaian masyarakat Jawa.
Ritual tersebut disebut juga sebagai istilah atau nama Nyadran atau ruwahan untuk menghormati para leluhurnya.
Baca Juga: Ritual Buang Sial dan Membuka Aura Rezeki Menurut Mbah Yadi, Begini Caranya
Tradisi Nyadran merupakan hasil penggabungan tradisi Hindu-Buddha dengan ajaran para Walisongo di tanah Jawa.
Meski pelaksanaan tradisi nyadran di tiap daerah berbeda-beda, namun kebanyakan tradisi nyadran dilakukan dengan sebuah rangkaian kegiatan.
Diantaranya adalah pembersihan makam leluhur dan kenduri atau doa bersama. Biasanya, pembersihan makam dilakukan secara gotong royong oleh masyarakat.
Ritual membersihkan makam itu sering disebut dengan besik.
Baca Juga: Ngeri! Detik-detik 180 Tentara Asing Ukraina Tewas Terkena Serangan Presisi Tinggi Rusia