Hindari Tidur Diwaktu Ashar hingga Isyak, Sahabat Nabi Ungkap Sebabkan Angin Duduk Hingga Kematian

- 24 Desember 2021, 15:55 WIB
Ilustrasi tidur
Ilustrasi tidur /pixabay/manbob86

MEDIA TULUNGAGUNG - Kematian tertinggi di Indonesia disebabkan oleh adanya stroke.

Masyarakat lebih mengenalnya dengan sebutan Angin Duduk.

Salah satu gejalanya seperti nyeri dada yang mirip nyeri dada akibat penyakit lainnya.

Baca Juga: Indonesia Menjadi Negara Maju Seperti Jepang dan Amerika Serikat, Denny Darko Bongkar Ramalanya

Namun nyeri dada ini disebabkan oleh adanya gangguan aliran darah ke jaringan otot pada jantung.

Hal ini terjadi karena pembuluh darah jantung (koroner) mengalami penyempitan sehingga suplai oksigen ke jantung tidak maksimal.

Ini yang kemudian disebut penyakit jantung koroner.

Penyakit ini ternyata sudah ada sejak zaman Nabi Sulaiman,

Saat itu ada angin besar menghampiri Nabi Sulaiman.

Baca Juga: Tersebarnya Kebodohan Hingga Banyaknya Perzinaan Pertanda akan Datangnya Hari Kiamat, Begini Penjelasanya

Angin tersebut adalah Angin Rihul Ahmar yang apabila memasuki tubuh manusia maka bisa membuat lumpuh, keluar darah dari rongga hidung (mimisan) dan bisa menyebabkan kegilaan.

Ketika angin itu akan dibakar, ia berkata bahwa dirinya kekal sampai kiamat tiba karena hanya Allah yang dapat membinasakannya.

Pada zaman Rasulullah SAW, cucunya pernah terkena Angin Rihul Ahmar ini sehingga keluar darah dari hidungnya.

Kemudian malaikat Jibril mengajarkan untuk membaca doa di bawah ini:

"Allohumma innii a'uudzubika minar riihil ahmar, wad damil aswad, wad daail Akbar."

Baca Juga: Dimasa Depan Indonesia Menjadi Negara Maju, ramalan Denny Darko Ungkap Adanya Ledakan Ekonomi

Artinya:

"Yaa Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari Angin Merah dan dari Darah Hitam (stroke) dan dari Penyakit Berat."

Penyakit Angin Duduk atau stroke ini bisa menyerang tubuh manusia pada waktu setelah Ashar hingga waktu Isya'.

Maka hindari tidur pada waktu tersebut untuk menghindarkan diri dari penyakit ini.***

Editor: Zaris Nur Imami


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini