MEDIA TULUNGAGUNG - Kematian tertinggi di Indonesia disebabkan oleh adanya stroke.
Masyarakat lebih mengenalnya dengan sebutan Angin Duduk.
Salah satu gejalanya seperti nyeri dada yang mirip nyeri dada akibat penyakit lainnya.
Baca Juga: Indonesia Menjadi Negara Maju Seperti Jepang dan Amerika Serikat, Denny Darko Bongkar Ramalanya
Namun nyeri dada ini disebabkan oleh adanya gangguan aliran darah ke jaringan otot pada jantung.
Hal ini terjadi karena pembuluh darah jantung (koroner) mengalami penyempitan sehingga suplai oksigen ke jantung tidak maksimal.
Ini yang kemudian disebut penyakit jantung koroner.
Penyakit ini ternyata sudah ada sejak zaman Nabi Sulaiman,
Saat itu ada angin besar menghampiri Nabi Sulaiman.